TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 terus menjaga eksistensinya agar dapat memberikan kontribusi positif khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak bisa dipungkiri, keberadaan BRI Liga 1 sebagai kompetisi #BolaPemersatuBangsa telah memberikan efek domino yang positif baik di dalam maupun luar lapangan.
Salah satu pihak yang otomatis ketiban berkah dari keberlangsungan BRI Liga 1 yakni para pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia.
Ya, para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang olahraga terutama sepak bola jelas merasakan betul pengaruh positif dari adanya kompetisi BRI Liga 1.
Mulai dari pelaku UMKM yang bergerak pada penjualan jersey, syal, dan berbagai atribut sepak bola lainnya jelas terbantu dengan adanya kompetisi BRI Liga 1.
Belum lagi para pelaku UMKM lainnya yang bergerak di bidang penyediaan makanan, minuman, transportasi, hingga penginapan yang secara tidak langsung merasakan hal sama.
Baca juga: BRI Liga 1 2023/2024, Panggung Pemain Muda Mendunia & Sinkronisasi Sepak Bola Indonesia
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso pernah menyampaikan bahwa kehadiran kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap perputaran uang di masyarakat.
Berdasarkan riset terbaru yang pernah dikeluarkan BRI Research Institute pada Juni 2023 lalu.
Pihak penyelenggara pun sempat mengklaim bahwa jumlah perputaran uang yang dipengaruhi adanya kompetisi BRI Liga 1 mencapai Rp9 Trilliun bagi perekonomian nasional.
"Dari perputaran uang tersebut dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 Trilliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 Trilliun," ujar Sunarso dalam keterangan yang diterima Tribunnews pada Minggu (2/7/2023) lalu.
"Potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 Milliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu," tukasnya menambahkan.
Merujuk pada apa yang disampaikan Sunarso, kompetisi BRI Liga 1 nyatanya memang memberikan pengaruh positif bagi perekenomian nasional.
Tingginya nilai perputaran uang dari pengaruh kompetisi BRI Liga 1 setidaknya mampu menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan nasional.
Sekaligus menumbuhkembangkan potensi pendapatan pelaku usaha yang bergerak di dunia UMKM.