Setelah laga berjalan 20 menit, Uzbekistan mulai mendominasi permainan.
Beberapa percobaan serangan memborbardir wilayah pertahanan Thailand hingga tercipta tendangan tepat sasaran. Patiwat Khammai berhasil menghalau sepakan keras pemain Uzbekistan di menit 22.
Kebuntuan Uzbekistan terpecahkan setelah Azizbek Turgunboev berhasil mebobol jala Thailand.
Umpan silang dari Diyor Khalmatov dimanfaatkan Azizbek dengan baik. Kekosongan di sebelah kiri membuat penjaga gawang Thailand tak bisa meraih bola yang ditendang ke sudut lainnya.
Skor berubah 1-0 pada menit 37.
Setelah tertinggal satu gol, Thailand mulai berani menyerang barisan pertahanan Uzbekistan.
Sementara Serigala Putih -julukan Uzbekistan- memilih men-delay pertandingan.
Meski bermain lebih lamban, Uzbekistan tak membuang peluang. Beberapa percobaan membuat Thailand tertekan dan sulit berkembang. Skor 1-0 untuk keunggulan Uzbekistan tidak berubah hingga paruh waktu.
Pada babak kedua, Masatada Ishii memilih memasukkan sederet pemain gelandang untuk mempertajam serangan.
Pelatih asal Jepang tersebut memasukkan Supachok Sarachart dan Suphanat Mueanta secara bersamaan.
Perubahan tersebut berbuah hasil bagi Thailand, supersub Supachok Sarachart berhasil menyamakan kedudukan pada menit 58.
Supachok Sarachart sukses memecah kebuntuan Gajah Perang melalui bantuan umpan dari Sipachai Chaided.
Hasil imbang tak bertahan lama, pemain muda Uzbekistan Abbosbek akhirnya bisa mencetak gol pada menit 65.
Pemain berusia 20 tahun tersebut berhasil mencari celah di sisi pertahanan Chang-suek. Tendangan tak keras namun mengarah di sudut gawang membawa Uzbekistan unggul 2-1.