TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui tak mau membesut negara ASEAN lagi, di tengah adanya tawaran baru.
Diketahui, kontrak Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia akan segera habis per Juni 2024.
Hingga detik ini, kontrak dari Shin Tae-yong pun masih abu-abu atau belum ada titik terang di Timnas Indonesia.
Dari pihak Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun sudah memberikan sinyal untuk memperpanjang kontrak sang pelatih asal Korea Selatan itu.
Adapun syarat itu ialah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U23 Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U23.
Satu di antara syarat yang akan memengaruhi kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI sudah terpenuhi. Kini, satu langkah lagi bagi pelatih asal Korea Selatan itu mengantarkan Timnas U23 Indonesia melaju hingga babak perempat final.
Terlepas dari syarat itu, Shin Tae-yong terang-terangan sudah ada tawaran untuk melatih negara lain.
Kontrak dari Shin Tae-yong sendiri sejatinya sudah berakhir per Desember 2023, namun PSSI memperpanjangnya hingga dirinya menyelesaikan tugas hingga Piala Asia.
Menanggapi kontraknya habis selesai di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara terkait tawaran dari negara lain.
Kepastian itu diutarakan oleh Shin Tae-yong melalui media Korea Selatan, Sports Khan pada Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Ilija Spasojevic Komentari Kiprah Timnas Indonesia setelah Angkat Koper dari Piala Asia 2023
Menurut Shin Tae-yong tawaran itu sudah ada sejak seminggu lalu, atau lebih tepatnya saat Piala Asia 2023 bergulir.
“Saya menerima tawaran itu sekitar seminggu yang lalu," ucap Shin Tae-yong.
Namun saat ditanya mengenai negara yang tertarik, Shin Tae-yong enggan menjawabnya dan terang-terangan tak akan melatih negara Asia Tenggara lagi.
Meski begitu, ia akan berfokus dahulu hingga kontraknya dengan Timnas Indonesia selesai per Juni 2024.