News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Sebut Tajikistan Kuda Hitam Piala Asia 2023, Eks Pelatih PSM Tak Gentar Lawan Yordania di 8 Besar

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tajikistan Petar Segrt merayakan bersama para pemainnya setelah menang 2-1 dari Lebanon dalam pertandingan sepak bola Grup A Piala Asia AFC Qatar 2023 di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 22 Januari 2024. HECTOR RETAMAL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tajikistan, Petar Segrt tak gentar melawan Yordania di babak Perempat Final atau 8 Besar Piala Asia 2023.

Lolosnya Tajikistan ke Perempat Final Piala Asia 2023 didapatkan setelah kemenangan dramatis melawan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1, Minggu (29/1/2024) malam.

Keberhasilan melaju ke Perempat Final Piala Asia 2023 membuat Petar Segrt menilai Tajikistan sebagai kuda hitam.

Pelatih UEA asal Portugal Paulo Bento (kiri) menyapa pelatih Tajikistan asal Kroasia Petar Segrt setelah pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Tajikistan dan Uni Emirat Arab di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha, pada 28 Januari. 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Anggapan Petar Segrt mengenai Tajikistan sebagai kuda hitam Piala Asia 2023 bukan tanpa sebab.

Hal tersebut dikarenakan Tajikistan baru pertama kali mengikuti ajang 4 tahunan ini.

Meskipun datang ke Qatar sebagai negara debutan, Petar Segrt berhasil membawa Tajikistan lolos Permepat Final.

Statistik Tajikistan selama di Piala Asia 2023 adalah mengunci posisi runner-up Grup A atau di bawah Qatar,

Tajikistan sepanjang fase Grup A meraih 1 kemenangan melawan Lebanon (2-1), 1 imbang dengan China (0-0) dan takluk dari Qatar (0-1).

Hasil 4 poin yang dikumpulkan Tajikistan membawanya lolos 16 besar dan kemudian menyingkrikan UEA dengan skor 2-1.

Kini, Tajikistan telah ditunggu Yordania untuk memperebutkan tiket Semifinal Piala Asia 2023.

Baca juga: Gagal Total di Piala Asia 2023, Vietnam Dikabarkan Pecat Tangan Kanan Philippe Troussier

"Kami siap melanjutkan impian kami," buka Petar Segrt dikutip dari laman Sport NDTV.

"Mungkin semua orang menertawakan saya, tapi saya percaya pada mimpi.

"Kami adalah kuda hitam di turnamen ini dan sekarang kami masih berlari," ungkap eks pelatih PSM Makassar periode Oktober 2011 hingga Juni 2013 tersebut.

Dengan status Tajikistan yang tidak diunggulkan dalam ajang ini, Petar Segrt berharap para pemainnya tampil lepas.

Ia percaya penampilan tanpa beban bisa membuahkan hasil maksimal, salah satunya misi lolos Semifinal Piala Asia 2023.

"Mungkin semua orang tertawa tentang Tajikistan yang lolos ke perempat final, tapi tidak ada yang tertawa sekarang."

"Mungkin semua orang akan tertawa jika kami melaju ke semifinal? Tapi kuda hitam ini akan berusaha melaju ke semifinal," tandas pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Jalinan Kasih Petar Segrt dengan PSM Makassar

Petar Segrt pernah menangani PSM Makassar selama hampir dua musim.

Laporan statistik Transfermarkt menyatakan, Petar Segrt bergabung PSM Makassar pada Oktober 2011.

Namun jalinan kasih Petar Segrt bersama PSM Makassar hanya bertahan sebentar, dia hengkang pada Juni 2013.

Meskipun tidak lama menangani PSM Makassar, Peter Segrt banyak yang menilai sebagai pelatih ramah.

Tak sampai disitu, Petar Segrt juga berhati mulai karena membantu masalah finansial PSM.

Mantan pelatih PSM Makassar, Petar Segrt melambaikan tangan kepada suporter PSM, The Maczman sebelum pertandingan PSM melawan Persijap Jepara dalam laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (26/6/2013) malam. Petar mengundurkan diri dari PSM karena kecewa kepada pengurus PSM. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Menurut laman Bolasport, Petar Segrt sempat membayarkan gaji pemain saat manajemen mengalami masalah keuangan.

Selepas pergi dari PSM, pelatih kelahiran 8 Mei 1966 ini melanglang-langlang buana di luar negeri.

Tercatat, Petar Segrt pernah membesut NK Zvijezda Gradacac, saat ini bermain di kasta kedua Liga Bosnia.

Di klub tersebut, Petar Segrt hanya bertahan 6 bulan (September 2014 - April 2015) dengan memimpin 21 pertandingan.

Hasil pertandingan Petar Segrt bersama tim Bosnia itu adalah 5 menang, 6 imbang dan 10 kalah.

Petar Segrt pun banting setir dengan mencoba melatih Tim Nasional Afghanistan.

Ia menerima pekerjaan itu juga hanya sebentar, mulai November 2015 hingga Februari 2017.

Total kepemimpinan Petar Sigrt di Afghanistan adalah 10 kali laga, hasilnya meraih 6 kemenangan, 1 imbang dan 3 kalah.

Selepas itu, Petar Segrt rehat selama setahun dan baru kembali melatih Moldova pada Maret 2018.

Ia melatih Moldova hanya sampai Desember 2019 dengan catatan 10 pertandinga. Hasilnya membukukan 5 kemenangan, 1 imbang dan 5 kalah.

Petar Segrt pun kembali rehat setelah menjalani keluar dari jabatan pelatih Moldova.

Ia baru menerima pekerjaan sebagai pelatih Tajikistan, mulai Januari 2022 hingga sekarang.

Ada 19 pertandingan yang telah dipimpin Petar Sigrt untuk Tajikistan, hasilnya mencatatkan 9 kemenangan, 6 imbang dan 4 kalah.

Kini pada Januari 2024, mantan pelatih PSM itu bakal memimpin Tajikistan di Piala Asia 2023 dan menorehkan tinta emas bersama Singa Persia.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini