TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia kembali memanas dalam kurun waktu sepekan terakhir terutama di jagat media sosial.
Terlebih, Shin Tae-yong secara terbuka telah blak-blakan kepada salah satu media Korea Selatan yang merupakan negara ia berasal.
Dalam sebuah wawancara dengan Sports Khan, Shin Tae-yong mengaku sudah mendapat tawaran untuk melatih negara lain sejak sepekan yang lalu.
Ditanya terkait negara yang tertarik menggunakan jasanya, Shin Tae-yong memilih merahasiakannya.
“Saya menerima tawaran itu sekitar seminggu yang lalu," ucap Shin Tae-yong dilansir Sports Khan.
"Tapi saya tidak bisa melatih tim di kawasan Asia Tenggara lagi,"
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, saya bisa saja membayar penalti dan pergi ke tempat lain,"
"Namun untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk memperpanjang masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni," tukasnya menambahkan.
Pernyataan Shin Tae-yong itupun mendapatkan beragam reaksi dari kalangan pecinta sepak bola termasuk reaksi kekhawatiran.
Jika menilik kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejatinya telah berakhir pada Januari 2024.
Hanya saja, kontrak tersebut telah diperpanjang PSSI setidaknya hingga bulan Juni 2024 mendatang.
Diperpanjangnya kontrak Shin Tae-yong tak terlepas dari keinginan federasi yang menginginkan sang pelatih menangani timnas di dua ajang berbeda.
Baca juga: Warganet Buat Petisi Shin Tae-yong Stay, Tuntut PSSI Agar Segera Perpanjang Kontrak STY
Di ajang pertama dalam tajuk Piala Asia 2023, tugas Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah selesai.
Dimana, Shin Tae-yong untuk pertama kalinya mampu meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia.