Kekalahan beruntun dengan catatan kebobolan 4 gol jelas menjadi rekor memalukan yang diciptakan Pochettino sendiri bersama Chelsea.
Dua kekalahan tersebut juga menjadi sinyal bahwa Chelsea mulai kembali kehilangan tren positifnya lagi lantaran tidak menang di tiga laga terakhirnya.
2. Sihir Matheus Cunha Luluhkan Chelsea
Jika ada satu nama yang layak disebut sebagai aktor antagonis kekalahan Chelsea ialah Matheus Cunha.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mencetak hattrick ke gawang Chelsea.
Hattrick Matheus Cunha akhirnya menyegel kemenangan Wolves dengan skor 2-4 melawan The Blues.
Berkat hattricknya tersebut, Matheus Cunha mengukir catatan sensasional bisa menjebol jala gawang Chelsea sebanyak 3x.
Catatan tersebut bertambah spesial karena Matheus Cunha mengukir hattrick di Stamford Bridge, markas kebesaran The Blues.
Kini, Matheus Cunha menjadi pemain keempat yang sukses menorehkan tiga gol di Stamford Bridge.
Matheus Cunha menyamai catatan Nwankwo Kanu (1999), Robin Van Persie (2011) dan Sergio Aguero (2016).
3. Kado Ulang Tahun Rasmus Hojlund
Tepat pada laga Manchester United vs West Ham, Hojlund merayakan ulang tahun ke-21.
Istimewanya, Hojlund mampu mencetak satu gol saat mengantarkan Manchester United menang 3-0 atas West Ham.
Catatan itu semakin spesial karena diukir Hojlund di kandang Manchester United di Old Trafford.