Pada menit 30, Bali United hampir saja membobol gawang Persik Kediri.
Berawal dari umpan bola mati Eber Bessa di sisi kanan, bola mengarah ke kotak penalti.
Bola umpan Eber Bessa disambut Privan Mbarga dengan sundulannya.
Namun sayang, bola mengenai mistar gawang sisi atas gawang Dikri Yusron.
Bola rebound yang jatuh di depan gawang pun kemudian disontek Kadek Arel, tetapi masih melambung ke atas gawang.
Hingga jeda turun minum, tak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra melakukan pergantian pemain dengan menarik Rahmat Arjuna dan memainkan M Rahmat.
Pada menit 48, Ze Valente menghasilkan peluang dari skema bola mati di sisi kanan.
Bola tendangannya mengarah langsung ke gawang dan berhasil ditepis oleh Maringa.
Tiga menit berselang, Persik Kediri kembali mendapat peluang dari skema yang sama.
Namun, bola tendangan Anderson Nascimento membentur mistar gawang.
Pada menit 57, giliran Bali United yang menghasilkan peluang. M Rahmat memanfaatkan bola liar di kotak penalti.
Bola tendangannya ke gawang yang kosong berhasil diblok Yusuf Meilana.
Setelah itu, kedua tim silih berganti menyerang.