TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pada hari Minggu yang penuh gairah di Stadion Emirates, Arsenal meraih kemenangan meyakinkan 3-1 melawan Liverpool, mendekatkan diri hanya dua poin dari puncak klasemen Liga Premier.
Gol Pembuka Bukayo Saka
Bukayo Saka membuka keunggulan dengan mencetak gol lebih awal, tetapi kesalahan pertahanan menjelang turun minum membuat Gabriel Magalhaes mencetak gol bunuh diri, memperkenankan Liverpool untuk kembali ke permainan.
Namun, keberuntungan tersenyum pada The Gunners ketika Gabriel Martinelli memanfaatkan kesalahan besar dari pemain Liverpool, Virgil van Dijk, dan Alisson Becker, mensontek bola ke gawang yang kosong dan mengembalikan keunggulan untuk Arsenal.
Leandro Trossard kemudian memastikan kemenangan penting tersebut, mengakhiri rekor tak terkalahkan Liverpool dalam 16 pertandingan Liga Premier.
Perayaan meriah terjadi saat peluit akhir dibunyikan, tetapi tidak semua pihak memberikan apresiasi positif. Pembawa acara beIN Sports, Richard Keys, mengeluarkan kritik terhadap Mikel Arteta, manajer Arsenal, atas perilaku selebrasinya di tepi lapangan.
Kecewa Siap Arteta
Keys, dalam komentarnya di beIN Sports, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Arteta, menyatakan, "Saya ragu-ragu sampai saat ini, saya paham hari ini patut dirayakan. Mereka telah mengalahkan salah satu tim besar, dan sebagai hasilnya perburuan gelar telah terbuka, tetapi saya berharap (Mikel) Arteta berperilaku lebih baik daripada dia, dia kembali berperilaku seperti tahun lalu sebelum peraturan diberlakukan berubah untuk memeriksanya."
Sementara Keys memberikan kritik, rekan presenter Andy Gray berpendapat sebaliknya. Gray menyamakan selebrasi Arteta dengan yang dilakukan Jurgen Klopp, manajer Liverpool, dan berpendapat bahwa perayaan tersebut sesuai dengan hasil yang diraih tim.
"Mereka baru saja memenangkan pertandingan besar, saya memahami argumen dari tahun lalu - mereka mengalahkan Fulham. Malam ini adalah malam yang besar, saya rasa mereka tidak berlebihan," ujar Gray. "Saya tidak ingin mengatakan tidak ada yang bisa merayakannya, ini pertandingan yang penuh gairah, pertandingan paling emosional di dunia. Oke, beberapa orang mungkin tidak menyukainya, tapi fans Arsenal menyukainya. Mereka menyukainya malam ini, mereka tidak berlebihan, manajer terbawa suasana - saya berikan itu kepada Anda. Manajer Anda (Jurgen Klopp) merayakannya secara berlebihan."