Skor imbang 2-2 pun akhirnya mewarnai pertarungan sengit antara Yordania vs Korea Selatan di babak penyisihan.
Hasil imbang tersebut sebenarnya menyisakan berbagai hikmah, termasuk keberhasilan Yordania yang mengimbangi level Korea Selatan.
Meskipun kalah jauh dalam hal ranking FIFA maupun kualitas skuad, Yordania seakan mampu merepotkan Korea Selatan.
Bahkan, Yordania hampir saja mempecundangi Korea Selatan jika tidak melakukan kesalahan kecil pada menit terakhir saat bertemu beberapa waktu lalu.
Peluang Yordania untuk mengobrak-abrik tim Korea Selatan makin terbuka lantaran tim lawan kehilangan bek tengah terbaiknya.
Ya, Kim Min-jae yang merupakan pemain andalan Korea Selatan bakal absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Kartu kuning yang didapatkan pemain Bayern Munchen tersebut saat bermain melawan Australia membuat Kim Min-jae terpaksa absen dalam laga ini.
Kehilangan Kim Min-jae tentu menjadi pukulan telak khususnya bagi pertahanan Korea Selatan.
Setelah kiper utamanya mengalami cedera parah dan absen lama, kini Korea Selatan ditinggal pemain belakang andalannya.
Ketiadaan Kim Min-jae tentu patut dimanfaatkan oleh pemain Yordania seperti Yazan Al Naimat, Mahmoud Al Mardi dan Musa Al Taamari di lini depan.
Jika para pemain depannya tampil klinis, peluang Yordania untuk mengalahkan sekaligus menyingkirkan Korea Selatan terbuka lebar.
Barangkali satu hal yang patut diwaspadai Yordania yakni mentalitas dan daya juang pemain Korea Selatan.
Mental pemain Korea Selatan dapat dikatakan sangat heroik selama mengikuti turnamen Piala Asia 2023.
Hal itu dibuktikan dengan rentetan hasil luar biasa yang didapatkan Korea Selatan selama bertarung di ajang ini.