Pada babak perempat final pun, permainan Korea Selatan tak kunjung meyakinkan.
Mereka membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan Australia dengan skor 1-2 (2/2/2024).
Hal itu mengingatkan Jurgen Klinsmann kepada kiprah Argentina di Piala Dunia 2022 lalu.
Kala itu, Argentina sempat kalah di laga pertama fase grup atas Arab Saudi.
Namun kekalahan itu menjadi pelajaran bagi Argentina.
Laju Lionel Messi dan kolega tak tertahan hingga akhirnya menjadi juara.
Optimisme tinggi itulah yang menjadi pegangan Jurgen Klinsmann.
"Saya pikir kepercayaan diri di dalam tim sudah mulai terbangun," ungkap Jurgen Klinsmann dikutip dari VNExpress.
"Penggemar juga memiliki kesan yang sama dan mulai mendukung kami."
"Prosesnya sangat tidak mudah," sambungnya.
Kini, Korea Selatan harus menghadapi adangan Yordania.
Yordania sendiri telah membuktikan diri menjadi salah satu kuda hitam paling konsisten.
Mereka bisa mengatasi semua lawan yang mengadang di depan.
Permainan dan pemain mereka barangkali tak terlalu mentereng seperti Korea Selatan.