News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Tanpa Jepang, Korea Selatan Adalah Raja dalam Perebutan Juara Piala Asia 2023

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Korea Selatan #07 Son Heung-min merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya dari titik penalti pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC 2023 Qatar antara Korea Selatan dan Malaysia di Stadion Al-Janoub di al-Wakrah, selatan Doha, pada 25 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Tanpa Jepang, Korea Selatan adalah raja dalam perebutan gelar juara Piala Asia 2023, Selasa (6/2/2024).

Semifinal Piala Asia 2023 akan mempertemukan Korea Selatan vs Yordania dan Iran vs Qatar, untuk masing-masing tim berebut tiket partai puncak.

Tidak ada Jepang dalam empat besar. Tim Samurai Biru dikalahkan Iran secara dramatis dengan skor 2-1.

Dengan tidak adanya Jepang, peluang paling besar untuk memenangi Piala Asia 2023 ini dialamatkan kepada Korea Selatan.

Itulah prediksi juara Piala Asia 2023 menurut Opta menggunakan superkomputer mereka.

Raihan gelar Piala Asia 2023 akan membawa Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 64 tahun mengulangi kejayaan di Benua Kuning.

Taeguk Warrior sudah pernah menjadi juara dua kali. Namun terakhir Korea Selatan menjadi juara sudah sangat lama, yakni pada 1960 silam.

Kini, Korea Selatan tampil dengan kekuatan terbaik dengan generasi emasnya di mana sejumlah pemain mereka mengecap kompetisi elit di benua biru, Eropa.

Beberapa nama pemain elit yang menyertai mereka seperti Son Heung-min (Tottenham), Hwang Hee-can (Wolves), Lee Kang-in (PSG), Kim Min-jae (Bayern Munchen), dan Jeong Woo-yeong (Stuttgart) adalah yang paling menonjol.

Para pemain Korea Selatan bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Arab Saudi dan Korea Selatan di Stadion Education City di al-Rayyan, sebelah barat Doha, pada 30 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Asia 2023: Jepang Angkat Koper, Korea Selatan & Iran Selangkah Lagi Ketemu

Sebelum kompetisi dimulai, statistik Opta mengamati Korea memiliki peluang menang tertinggi kedua setelah Jepang.

Namun peluang itu berfluktuasi. Korea Sempat berada di urutan keempat ketika memasuki babak 16 besar lantaran penampilan mereka yang kurang mengesankan selama fase grup.

Saat itu, peluang menang adalah Jepang (25,4 persen), Australia (20,3 persen), Qatar (17,9 persen), dan Korea di urutan keempat dengan 16,6% setelah hanya meraih sekali kemenangan dan dua kali imbang,

Peluang itu berubah lagi setelah tim asuhan Jurgen Klinsmann mengalahkan Australia dan melaju ke perempat final, ditambah Jepang tersingkir setelah kalah dari Iran.

Di antara empat tim yang bertahan hingga babak semifinal, Korea memiliki peluang menang tertinggi sebesar 33,4%, disusul Iran (30,4%), Qatar (27,2%), dan Yordania (8,9%).

Baca juga: Mantra Son Heung Min Diucapkan Usai Cetak Gol Kemenangan, Tak Ada Alasan Gagal Bagi Korea Selatan

Yordania menjadi tim underdog di semifinal ini. Secara rangking FIFA, mereka berada di urutan paling bawah dari empat tim itu, di posisi ke 87.

Korea Selatan pun lebih diuggulkan untuk bisa ke final dibandingkan Yordania. Namun demikian, bukan tak mungkin jika Yordania bisa memberi kejutan.

Pasalnya, kedua tim saat ini sudah tahu betul akan kekuatan masing-masing karena pernah bertemu di fase grup.

Ya, Korea Selatan dan Yordania memang berasal dari satu grup yang sama, yakni grup E. Keduanya bermain imbang 2-2 di pertemuan itu.

Opta menetapkan peluang Korea Selatan untuk memenangkan semifinal melawan Jordan yang akan diadakan di Stadion Ahmad Bin Ali pada tanggal 7 sebesar 68,8%.

Pada laga Iran kontra Qatar di semifinal yang sama, Iran diprediksi memiliki keunggulan tipis yakni 53,9%.

Jika hasilnya sesuai prediksi, Korea dan Iran akan bentrok di final yang akan diadakan di Stadion Lusail pada tanggal 11.

Baca juga: Semifinal Piala Asia 2023: Rasa Lapar Korea Meraih Trofi, Yordania Mengintip Peluang Menang

Timnas Korea Selatan Bak Drakor

Perjalanan Timnas Korea Selatan dalam mengarungi Piala Asia 2023 ini bisa diibaratkan layaknya roller coaster yang naik turun.

Selain itu, bisa pula diidentikkan dengan layaknya Drama Korea alias Drakor yang identik dengan negara itu sendiri.

Ibaratnya, drama keberhasilan Korea Selatan bisa lolos ke semifinal Piala Asia 2023 tak kalah menariknya dengan Drama Korea alias Drakor.

Dimulai dari drama babak penyisihan grup, dimana Korea Selatan harus puas lolos dengan status runner-up ke 16 besar.

Status runner-up sejatinya cukup menguntungkan Korea Selatan karena menghindarkan mereka bertemu melawan Jepang selaku favorit utama juara.

Entah sebuah kebetulan atau tidak, Korea Selatan seakan malah diuntungkan dengan status runner-up, ketimbang mereka lolos sebagai juara grup.

Kemenangan pertama Korea Selatan diraih saat mengalahkan Bahrain dengan skor 3-1 di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin (15/1/2024).

Drama tersaji ketika Korea Selatan bertemu Yordania pada matchday kedua Grup E Piala Asia 2023.

Korea Selatan hampir saja kehilangan poin melawan Yordania. Son Heung-min dkk tertinggal 2-1 hingga menit 90.

Beruntung, gol bunuh diri Yazan Al-Arab pada injury time akhirnya menyelamatkan Korea Selatan dari kekalahan.

Korea Selatan pun akhirnya harus puas mendulang satu angka melawan Yordania yang tak lain akan menjadi lawan mereka di semifinal Piala Asia 2023.

Pada match ketiga di atas kertas, Korea Selatan diprediksi bisa melibas Malaysia dengan mudah karena faktor jomplangnya kekuatan kedua negara.

Hanya saja yang terjadi justru sebaliknya, perlawanan sengit terjadi setelah Malaysia tampil tanpa beban melawan Korea Selatan.

Drama saling kejar mengejar gol akhirnya membuat laga antara Korea Selatan vs Malaysia berakhir dengan skor 3-3 di Al Janoub Stadium, Kamis (25/1/2024).

Status runner-up membuat Korea Selatan harus bertemu dengan Arab Saudi selaku juara Grup F di babak 16 besar.

Drama menegangkan kembali tersaji saat Korea Selatan hampir saja tersingkir melawan Arab Saudi di fase gugur.

Gol telat Cho Gue-sung pada detik terakhir laga membuyarkan kemenangan Arab Saudi yang sudah berada di depan mata.

Gol tersebut juga memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti yang kemudian berhasil dimenangi Taeguk Warriors.

Korea Selatan lolos semifinal setelah mengalahkan Australia di perempat final secara dramatis dengan skor 1-2 lewat perpanjangan waktu.

Tepat pada menit 96, Korea Selatan sukses membuyarkan kemenangan Australia dengan cara menyamakan skor lewat penalti Hwang Hee-chan.

Korea Selatan akhirnya berhasil memastikan diri lolos semifinal setelah tendangan bebas ciamik dari Son Heung-Min menit 104 menjebol jala gawang Australia.

Melihat perjalanan Korea Selatan dari matchday kedua sampai semifinal, tak salah jika menganggap apa yang dijalani tim Negeri Ginseng selayaknya drakor yang penuh drama dan menegangkan.

Di semifinal Piala Asia 2023, Korea Selatan akan bertemu dengan Yordania lagi di Ahmed Bin Ali Stadium, Selasa (6/6/2024) pukul 22.00 WIB.

Layak dinanti seperti apa drama yang akan kembali diciptakan Son Heung-min dkk dalam laga semifinal melawan Yordania?

(Tribunnews.com/Tio,Dwi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini