Dan ketika sudah berada di partai final, Bayer Leverkusen butuh satu kemenangan lagi menyegel gelar DFB Pokal.
Seandainya mampu memenangkan gelar DFB Pokal, Bayer Leverkusen otomatis bakal mengakhiri paceklik gelar.
Diketahui, sudah cukup lama rasanya bagi Bayer Leverkusen tidak pernah memenangkan trofi mayor di sebuah turnamen.
Bayer Leverkusen tercatat terakhir kali bisa memenangkan trofi major pada tahun 1993 alias hampir 31 tahun yang lalu.
Sekarang situasinya tampak berbeda, dimana Bayer Leverkusen tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk buka puasa gelar.
Bahkan, jika melihat perjalanan Bayer Leverkusen musim ini, tak hanya trofi DFB Pokal saja yang bisa dimenangkan.
Melainkan ada dua trofi lagi di kompetisi lainnya yang berpeluang dimenangkan Bayer Leverkusen.
Kompetisi pertama yakni Liga Jerman, disusul Liga Eropa yang merupakan kompetisi kasta kedua sepak bola di Benua Biru.
Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen yang masih belum terkalahkan masih menduduki posisi puncak klasemen.
Hingga pekan 20, Bayer Leverkusen masih betah memimpin jalur perburuan gelar di kompetisi Liga Jerman.
Raihan 16 kemenangan, 4 hasil imbang dan tanpa pernah kalah mewarnai perjalanan Bayer Leverkusen di liga lokal.
Torehan 52 poin pun membuat Bayer Leverkusen menempati posisi singgasana klasemen.
Bayer Leverkusen setidaknya berhak unggul dua angka dari Bayern Munchen selaku runner-up sementara.
Pada akhir pekan ini, Bayer Leverkusen akan bertemu kembali dengan Bayern Munchen pada pekan 21 Liga Jerman.