TRIBUNNEWS.COM - Barcelona tengah dilanda krisis finansial, mencoba mendapatkan suntikan dana segar dengan cara menentang keputusan FIFA. Terbaru, Barcelona berupaya menagih utang dari klub Russia, Zenit St Petersburg.
Baru-baru ini Barcelona 'menyeret' Zenit St Petersburg ke Pengadilan Tertinggi Olahraga.
Langkah ini dilakukan Barcelona untuk mengejar pembayaran bonus yang terlewatkan setelah klub Rusia tersebut dilarang tampil di kompetisi Liga Champions.
Larangan klub asal Rusia berkompetisi di Liga Champions berkaitan dengan invasi negara mereka ke Ukraina.
Diwartakan DailyMail, Barcelona mengklaim Zenit St Petersburg mempunyai utang sebesar $525.000 atau sekitar Rp 8 miliar.
Klaim utang diberikan kepada Zenit karena terselip dalam kausul kesepakatan transfer Malcom dari Barcelona ke klub Rusia tersebut pada tahun 2019.
Dalam transfer kepindahan winger asal Brasil ini disebutkan, Zenit wajib membayar Barcelona $525.000 setiap kali mereka lolos ke fase grup Liga Champions.
Jika mengacu kepada penampilan Malcom di Liga Champions, eks Barcelona ini memang bermain di kompetisi Benua Biru.
Tepatnya pada musim 2020/2021 dan 2021/2023. Total dalam dua kali edisi Liga Champions itu, Malcom yang kini berkarier di Liga Arab Saudi bermain sebanyak 9 kali.
Hal yang menjadi tanda tanya besar dari klaim Barcelona dengan menyeret Zenit St Petersburg ke Pengadilan Tertinggi Olahraga ialah bak menentang keputusan FIFA.
Diwartakan dari sumber yang sama, tahun lalu FIFA telah mengetok palu bahwa Zenit tidak perlu membayar 'kompensasi' untuk Barcelona.
Baca juga: Deco Bahas Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona, Nama Pep Guardiola Ikut Terseret
Hal ini dikarenakan klub Rusia tersebut dikeluarkan dari Liga Champions terhitung sejak musim 2022/2023.
Situasinya memang terbilang tricky. Pengadilan Tertinggi Olahraga pun memberikan respons atas keberatan Barcelona dan meminta Zenit membayarkan uang yang telah disepakati dalam transfer Malcom.
Pengadilan Tertinggi Olahraga menjadwalkan sidang gugatan dari Barcelona agar klub Rusia Zenit St Petersburg membayar utang, dihelat pada 22 Maet mendatang.
Sebagai informasi saja, Zenit mendapatkan hak berupa kompensasi mentas di Liga Champions edisi 2021/2022 mencapai 44 juta dollar, atau sekitar Rp687 miliar.
Malcom memang pernah menjadi sensasi di Benua Biru. Dia disebut menjadi salah satu talenta menjanjikan yang berasal dari Samba.
Sayangnya karier sang penyerang sayap tidak mulus seperti ekspektasi banyak pengamat. Sejak berkarier di Barcelona, performanya cenderung menurun drastis.
Hingga pada akhirnya musim ini Malcom bermain untuk klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.
Tercatat musim 2023/2024, dia memainkan 27 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangsih 11 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
Hal yang disayangkan dari Malcom, usianya yang kini baru 26 tahun namun sudah meninggalkan Benua Biru di mana sang pemain sejatinya memilki kuali8tas untuk menjadi salah satu yang terbaik.
(Tribunnews.com/Giri)