TRIBUNNEWS.COM - Performa Arema FC yang tak kunjung membaik menjadi alasan rumor dipecatnya sang pelatih yakni, Fernando Valente.
Bahkan pada pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan lalu, Ayah kandung dari pemain Persik Kediri Ze Valente itu kembali gagal mengantarkan kemenangan.
Arema FC harus tertunduk lesu setelah dilumat PSIS Semarang dengan skor 1-4 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (5/2/2024).
Walhasil perwakilan Arema FC melalui manajer tim Wiebie Dwi Andriyas menuntut sebuah perbaikan performa dalam 10 laga tersisa.
Memang sosok Fernando Valante bukan menjadi topik utama perihal evaluasi.
Namun, pihak manajemen Arema FC layaknya melempar tanggung jawab itu kepada sang pelatih.
"Ya saya minta untuk dilakukan evaluasi," ujar Wiebie melalui Surya Malang (8/2/2024).
"Kami sebagai manajer tidak bisa menentukan, karena itu urusan pelatih," tandas Wiebie.
Arema sendiri saat ini menempati posisi ke-16 atau ambang batas zona degradasi.
Singo Edan yang mengoleksi 21 poin, masih berjarak lima poin dari Persita Tangerang di posisi peringkat ke-15.
Dengan demikian sebenarnya masih ada peluang untuk Fernando Valente untuk merubah keadaan. Terlebih masih ada 10 laga tersisa di waktu musim reguler.
Baca juga: Raih 3 Poin dari 4 Laga di Liga 1, Pelatih Persib Justru Akui Anak Asuhnya Alami Perkembangan
Kendati demikian, kans tersebut tak menutup rumor yang menggelayuti pemecatan dirinya.
Menurut rumor yang digaungkan Surya Malang, pihak Arema FC telah memiliki sosok pengganti dari pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Ialah Widodo Cahyono Putro atau WCP, seorang pelatih lokal yang hilir mudik di beberapa klub sepak bola tanah air.