Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid, Mesut Ozil, menyindir Atletico Madrid soal rencana ujicoba kartu biru di sepak bola.
Diketahui, wacana penerapan kartu biru itu dikeluarkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Adapun kartu biru memiliki fungsi yang berbeda dengan kartu kuning dan merah.
Diketahui, pemain yang mendapatkan kartu biru dari wasit akan dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit sebelum masuk lagi ke dalam lapangan.
Di sisi lain, jika pemain mendapat dua kartu biru dalam satu pertandingan maka akan diganjar kartu merah.
Menanggapi hal itu, Mezul Ozil menyindir rencana kartu biru dengan menyeret nama Atletico Madrid yang dikenal sebagai tim yang ngotot dalam bertanding.
"Jadi Atletico Madrid hanya akan bermain dengan 6 pemain saja?" ledek Ozil soal kartu biru diunggahan Twitter (X) pribadinya.
Penggunaan kartu biru sebenarnya sudah diterapkan pada beberapa pertandingan liga amatir di Inggris dan Wales.
FA selaku badan sepak bola Inggris dilaporkan tertarik mencobanya di Piala FA.
Meski begitu belum diketahui pasti kapan rencana Piala FA menerapkan kartu biru.
Baca juga: Perbaikan Penerapan VAR di Liga Inggris, Liverpool Jadi Klub yang Paling Bahagia
Yang jelas, kartu biru tidak akan digunakan di kompetisi elite seperti Liga Champions, Euro dan Liga Inggris.
Di sisi lain, Presiden UEFA Aleksandr Ceferin menegaskan bahwa dirinya menolak keras adanya penerapan kartu biru.
Menurutnya, kartu biru akan mengubah gaya sepak bola.
"Ini bukan sepak bola lagi kalau ada peraturan seperti itu. Kami tidak akan menggunakannya di kompetisi UEFA," kata Ceferin dikutip dari Telegraph.
Menurutnya sepak bola lebih indah jika membiarkan tanpa peraturan kartu biru.
"Saya akan membiarkan sepak bola apa adanya."
"Saya pikir kita tidak memerlukan perubahan aturan," ucap Presiden UEFA itu.
Di tempat yang berbeda, FIFA selaku induk sepak bola dunia juga menolak adanya kartu biru.
“FIFA ingin mengklarifikasi bahwa laporan tentang apa yang disebut ‘kartu biru’ di level elit sepak bola adalah tidak benar."
“Setiap uji coba seperti itu, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian secara bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah," tulis FIFA di Twitter dikutip dari Footbal London.
(Tribunnews.com/Ali)