TRIBUNNEWS.COM - Duel Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium pada Minggu (22/9/2024) lalu menjadi awal dari mimpi buruk yang dialami Pep Guardiola.
Hasil laga yang berakhir imbang itu memakan korban dengan cedera yang dialami gelandang andalan Man City, Rodri.
Pemain asal Spanyol itu mengalami cedera di babak pertama dan berjalan tertatih-tatih saat ditarik keluar di menit 22'.
Reaksi Rodri yang menyakitkan, perawatan panjang yang dia jalani di lapangan, dan sikapnya kepada Guardiola saat dia meninggalkan lapangan, memberi isyarat dengan tangannya bahwa semuanya sudah 'berakhir'.
Benar saja, laporan terbaru Rodri terindikasi mengalami cedera ACL.
Hasil pemeriksaan menunjukkan calon peraih Ballon d'Or ini menderita robekan ligamen anterior di lutut kanannya.
Menurut ESPN, Rodri akan menjalani operasi di Barcelona dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Drama yang Mencekik Arsenal di Etihad Stadium, Imbang Rasa Kalah dari Man City
Biasanya, cedera ACL membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama, paling tidak hingga delapan bulan.
Itu artinya, Rodri bakal absen di sisa musim ini atau dengan kata lain musim gelandang Man City itu berakhir setelah hanya lima pertandingan Liga Premier.
Update cedera Rodri ini menjadi pukulan telak bagi Man City di tengah upaya memenangkan gelar Liga Inggris kelimanya berturut-turut.
Awal tahun ini, Guardiola menjelaskan betapa timnya sangat bergantung pada mantan pemain Atletico Madrid berusia 28 tahun itu.
"Dia pemain yang luar biasa," kata Guardiola pada bulan Februari.
"Dia adalah pemain lini tengah terbaik di dunia sejauh ini. Itu karena dia mampu melakukan segalanya."
"Sungguh penandatanganan yang luar biasa. Manchester City merekrut pemain yang sulit memahami apa yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir tanpa dia. Itu akan sulit," kata Pep kala itu.