Ketiadaan Kevin De Bruyne menjadi salah satu aspek sulitnya lini tengah mengkreasikan serangan.
Alhasil, Erling Haaland yang dipasang bersama Julian Alvarez menjadi kesulitan.
Mereka tak bisa memanfaatkan bola-bola yang datang kepada mereka.
Pasalnya, bola tersebut masih harus diolah lagi dengan para pemain lain untuk menembus pertahanan lawan.
Dominasi Manchester City ternyata tak bisa membuahkan hasil.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap sama kuat 0-0.
Hal yang sama juga terlihat pada awal babak kedua.
Manchester City memang memegang kendali pertandingan lagi.
Akan tetapi mereka juga masih sulit menembus tembok tebal Everton.
Upaya tak kenal lelah Manchester City mencetak gol akhirnya berbuah.
Pada menit ke-71, City mendapatkan sebuah sepak pojok.
Bola langsung dikirim ke kotak penalti yang menimbulkan kemelut.
Erling Haaland berdiri di tempat yang tepat untuk menyelesaikan kemelut itu untuk The Citizens.
Tendangan keras dari jarak dekat membuat kiper Everton kesulitan menghalau bola.