TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC memantapkan pilihan untuk memperpanjang kontrak Pieter Huistra hingga tahun 2025.
Tim berjuluk Pesut Etam di bawah asuhan Pieter Huistra musim ini tampil begitu impresif hingga bercokol di puncak klasemen Liga 1 yang baru memainkan 24 pertandingan hingga Sabtu (10/2/2024).
Tidak hanya bercokol di puncak klasemen Liga 1, Borneo FC meninggalkan lawannya yang berada di posisi kedua, yakni PSIS Semarang dengan selisih 12 poin.
Borneo FC baru kalah dua kali dan enam kali imbang sejauh ini.
Tim yang diperkuat oleh Stefano Lilipaly, Wiljan Pluim, dan Terens Puhiri itu juga menjadi tim paling solid dengan kebobolan lebih sedikit daripada kontestan Liga 1 lainnya.
Soal produktivitas gol, borneo FC juga mampu bersaing, nama stefano Lilipaly berada di urutan teratas dalam urusan memberikan assist (130.
Pada pertandingan terakhir melawan Persija di Stadion Batakan, tim asuhan Pieter Huistra menunjukkan kelasnya dalam hal mencetak gol.
Baca juga: Daftar 11 Pelatih Rasakan Kekejaman Liga 1: Terbaru Arema FC Pecat Fernando Valente
Pola permainan yang baik, suplai bola, transisi permainan, dan diakhiri dengan finishing yang efektif daat gol Wiljan Pluim.
Wajar dengan pola permainan seperti itu Borneo FC dapat memenangkan pertandingan demi pertandingan.
Hal itulah yang membuat manajemen Borneo FC berani mengambil keputusan untuk menggandeng Pieter Huistra lebih lama.
"Ya, coach Pieter Huistra masih bersama kami sampai tahun 2025," ucap presiden klub Borneo FC, Nabil Husein dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Di sisi lain, perpanjangan kontrak yang diberikan oleh manajemen diharapkan menjadi motivasi tambahan dalam persaingan gelar juara di Championship Series Liga 1 pada akhir musim.
"Semoga dengan perpanjangan ini membuat Pieter semakin termotivasi untuk memberikan gelar juara ke Kota Samarinda," jelasnya.
Menilik dua musim terakhir sejak kompetisi 2021/2022, langkah kongkrit ini adalah perbedaan mencolok bagi Borneo FC yang terkenal dengan bongkar pasang pelatih.