TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Real Madrid untuk menantang RB Leipzig mendapatkan awalan yang kurang baik di babak 16 Besar Liga Champions. Bus Real Madrid mengalami kecelakaan, tabrakan dengan mobil Toyota.
Leg I 16 Besar Liga Champions antara RB Leipzig vs Real Madrid dijadwalkan berlangsung di Stadion Red Bull Arena, Jerman, Rabu (14/2/2024) pukul 03.00 WIB.
Apes bagi Real Madrid, sebelum bertempur di atas lapangan pertandangan, pengalaman kurang menyenangkan harus menimpa skuad besutan Carlo Ancelotti.
Perjalanan darat menggunakan bus harus terhenti sesaat, karena armada yang mereka tunggangi ditabrak mobil.
Skuad Real Madrid mendarat di Erfurt, Jerman pada Senin pagi waktu setempat sebelum menempuh perjalanan sejauh 100 mil ke tujuan akhir di Leipzig.
Los Blancos sebenarnya akan terbang kembali ke Erfurt, namun di bandara terjadi karena pemogokan sehingga diputuskan berangkat dengan menggunakan bus.
Namun, surat kabar Jerman Bild, dilansir The Sun, melaporkan bahwa bus tersebut terlibat dalam tabrakan dengan Toyota putih di A4 antara Eichelborn dan Nohra.
Pengemudi mobil tersebut disebut tidak melihat bus saat berpindah jalur dan memecahkan kaca spion luar.
Diperkirakan kerugian yang dialami Toyota adalah 2.560 pounds, atau sekitar Rp50 juta.
Kerusakan yang terjadi pada bus Real Madrid hanya sedikit, hanya terlihat sedikit goresan di sisi pengemudi
Tabrakan tersebut memang menyebabkan perjalanan Real Madrid sempat terhenti sebentar, namun setelah memastikan semua orang baik-baik saja dan kendaraan baik-baik saja mereka melanjutkan perjalanan.
Baca juga: RB Leipzig vs Real Madrid: Bellingham Absen Nggak Masalah, Ancelotti Siapkan Pengganti Pamungkas
Bus kemudian akan tiba di hotel tim Steigenberger di pusat kota Leipzig sekitar pukul 15.00 maktu setempat.
Sedangkan seorang saksi mata menjelaskan ke media Spanyol, Marca, bahwa kecelakaan tersebut bukan dikarenakan bus Real Madrid yang salah. Melainkan pengemudi mobil Toyota putih yang kehilangan kendali.
"Seorang fan yang merekam bus dari dalam mobilnya terdistraksi, kehilangan pegangan terhadap kemudi, dan terpental. Kami tak menyadarinya."