News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

PSG vs Sociedad: Menang atau Hengkang! Fan PSG Desak Mbappe Perpanjang Kontrak, Ingin Trofi UCL

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Paris Saint-Germain asal Prancis #07 Kylian Mbappe (tengah) merayakan bersama gelandang Paris Saint-Germain asal Korea Selatan #19 Lee Kang-in (Kiri) dan gelandang Portugal Paris Saint-Germain #15 Danilo Pereira (kanan) setelah meraih kemenangan di akhir pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Le Havre AC dan Paris Saint-Germain (PSG) di The Stade Oceane di Le Havre, barat laut Prancis, pada 3 Desember 2023.

PSG vs Sociedad: Menang atau Hengkang! Fan PSG Desak Mbappe Perpanjang Kontrak, Ingin Trofi UCL

TRIBUNNEWS.COM- Pesan dari para pendukung Paris Saint Germain kepada Kylian Mbappe sangat jelas. Mereka berteriak-teriak," Kylian di Paris! Perpanjang kesepakatanmu, Mbappé!,” teriak sejumlah pendukung PSG di luar kompleks latihan PSG, Minggu (11/2) waktu setempat.

Pemenang Piala Dunia itu menanggapi teriakan para pendukungnya dengan senyuman, melambaikan tangan ke arah mereka, dan meletakkan tangannya di hati saat meninggalkan tempat latihan timnya.

Dengan sisa kontrak kurang dari lima bulan, Mbappé tetap bungkam tentang masa depannya setelah mengatakan pada Januari lalu bahwa dia belum membuat keputusan.

Pencetak gol terbanyak Liga Prancis ini ahli dalam komunikasi. Dan tahu betul bahwa mengumumkan pilihan menjelang laga kontra Real Sociadad dalam leg ke-2 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (15/2) dini hari nanti akan mengalihkan perhatian tim, dan tentu saja menghambat persiapan.

Jika Mbappé tidak mengambil keputusan, kegagalan awal lainnya di Liga Champions ini pasti akan memastikan kepergiannya dari klub tempat ia bergabung dari Monaco pada tahun 2017.

Mbappé tidak pernah menyembunyikan ambisinya untuk memenangkan segalanya. Sebagai pemain yang dewasa sebelum waktunya, ia memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Prancis pada usia 19 tahun dan membawa negaranya ke final penuh drama di mana mereka kalah dari Argentina empat tahun kemudian.

Baca juga: AC Milan Mandi Uang 2 Kali Setahun, PSG Siapkan Rp4 Triliun untuk Suksesor Kylian Mbappe

Namun bersama PSG, terlepas dari segudang gelar domestik, hasrat membaranya untuk menjuarai Liga Champions sejauh ini pupus. Meski menghabiskan ratusan juta euro untuk merekrut pemain top, PSG yang didukung Qatar telah tersingkir di babak 16 besar sebanyak lima kali dalam tujuh musim terakhir.

Satu-satunya final Liga Champions yang dicapai PSG adalah dalam format yang dipersingkat pandemi tahun 2020, ketika kalah dari Bayern Muenchen. Dan ketika PSG tersingkir dari turnamen babak 16 besar tahun lalu, tersingkir dari Bayern dengan kekalahan agregat 3-0, Mbappé jelas kecewa dengan batasan timnya.

Ketika ia memperbarui kontraknya dengan PSG pada tahun 2022, dengan Madrid sudah mengejarnya secara agresif, Mbappé justru menandatangani perpanjangan kontrak tersebut untuk memenangkan gelar Liga Champions.

Setelah kehebohan yang dia timbulkan karena menolak menandatangani perpanjangan 12 bulan di musim panas lalu, Sepertinya musim ini akan menjadi destinasi final: PSG menang trofi UCL, atau dirinya hengkang.

Mbappé sempat absen dari PSG di tengah perselisihan kontrak, tetapi ketegangan telah mereda sejak itu dan bintang Prancis itu diberi wewenang untuk berbicara dengan klub pada bulan Januari.

Menurut pemberitaan di media Prancis, Mbappé setuju untuk melepaskan sejumlah bonus finansial jika bergabung dengan klub lain, artinya dia tidak akan meninggalkan PSG secara gratis.

Untuk saat ini, ia terlihat berkomitmen untuk melaju sejauh mungkin di Liga Champions bersama PSG. Statistiknya musim ini sekali lagi luar biasa.

Mbappe telah mencetak 30 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi. Dan seharusnya dia sudah pulih dari cedera pergelangan kaki ringan untuk bermain melawan Real Sociedad.

Sempat limbung di awal musim, Le Perisien kini telah menemukan kerangka terbaiknya di bawah asuhan Luis Enrique. Kemenangan 3-1 atas Lille di laga terakhir (11/2) mematenkan posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1 dengan 50 poin dari 21 laga, terpaut sebelas poin dari rival terdekat OGC Nice.

Di Liga Champions, PSG lolos ke babak 16 besar setelah finis di posisi kedua di Grup F. Meskipun gagal memenangkan satu pun dari tiga laga terakhir di fase grup, hasil imbang 1-1 dengan juara grup Borussia Dortmund di matchday enam sudah cukup untuk finis di atas AC Milan di posisi ketiga karena unggul selisih gol.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini