TRIBUNNEWS.COMĀ - Nama Joel Kojo sempat menjadi perbincangan publik lantaran menjadi penyelamat kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 Besar Piala Asia 2023.
Maka tak heran striker Timnas Kirgizstan tersebut akan bergabung dengan salah satu klub Liga 1 2023/2024 dalam bursa transfer musim depan.
Klub yang mencuat paling terdepan ialah PSIS Semarang.
Bahkan rumor ini diperkuat saat PSIS dan striker asingnya yakni, Carlos Fortes, berpisah pada awal Februari 2024 lalu.
Fortes memilih resign dari PSIS serta bergabung ke klub Uni Emirat Arab.
Dengan demikian, stok pemain asing PSIS Semarang akan longgar pada musim depan.
Maka kesempatan bagi PSIS untuk merealisasikan rumor transfer terkait kedatangan Joel Kojo.
Namun melalui update terkini, tampaknya kedatangan Joel Kojo baik untuk ke PSIS ataupun klub Liga 1 lainnya akan sulit terealisasi, Rabu (14/2/2024).
Sang pemain dikabarkan mematok harga tinggi untuk kepindahan menuju klub di Indonesia.
Informasi ini ditegaskan oleh agen pemain kawakan Indonesia yakni, Aggy Eka Ressy.
"Kita sudah sempat membuka komunikasi, namun karena dia sudah sangat terkenal di Indonesia, harganya ikut melambung naik," ujar Aggy dikutip melalui Tribun Jateng.
Baca juga: Usai Nyoblos di Pemilu 2024, Gelandang Persib Titipkan Pesan untuk Calon Presiden Terpilih
"Kalau menurut saya klub Indonesia tidak akan mampu menyanggupi kontrak yang dia tawarkan," tambahnya.
Dengan demikian, kans datangnya sang pemain akan sulit terealisasi ke PSIS Semarang.
Diketahui untuk sosok Aggy merupakan agen yang kerap kali membawa pemain asing untuk merumput di Indonesia.
Melalui Transfermarkt, Aggy musim ini merupakan agen dari Boubakary Diarra yang juga baru berlabuh ke PSIS Semarang Juli 2023 lalu.
Selain itu, Aggy juga merupakan agen dari pelatih PSIS Gilbert Agius yang bergabung pada paruh musim lalu.
Dengan demikian, sosok Aggy juga akan berperan dalam mendatangkan pemain PSIS untuk musim ini.
Setelah kans kegagalan transfer Joel Kojo besar, tampaknya Aggy mulai mencari opsi untuk mencari pemain yang akan ditawarkan ke PSIS.
Tentu sosok pemain yang dicara Aggy ialah striker asing dari luar negeri, khusunya dari negara Malta yang kerap menjadi rujukan dari Aggy.
"Kita masih cari dari negara seperti biasanya," ungkap Aggy.
Tentu datangnya striker baru menjadi dambaan bagi tim kecintaan Panser Biru Semarang.
Terlebih PSIS sedang memiliki performa apik, setidaknya pada Liga 1 musim ini.
Yap, Laskar Mahesa Jenar bertengger di peringkat runner-up klasemen, di bawah Borneo FC Samarinda.
Jika posisi ini bertahan, maka PSIS Semarang berhak melaju ke babakĀ championship series melawan tiga tim di empat besar lainnya.
Mahesa Jenar berhak berebut trofi hingga tiket play-off menuju Liga Champions Asia (LCA).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra)