TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mulai tak fokus untuk mempertahankan gelar juara Liga 1.
Diketahui Juku Eja, julukan PSM Makassar merupakan juara bertahan Liga 1 musim lalu.
PSM Makassar juara dengan sangat meyakinkan dengan mengumpulkan 75 poin. Persija Jakarta yang berstatus runner-up selisih sembilan poin dengan Yakob Sayuri cs.
Musim ini, PSM Makassar justru melempem.
Masalah finansial yang kembali menyelimuti Pasukan Ramang membuat PSM Makassar menjadi minim kemenangan.
Hingga pekan 24 ini, anak asuh Bernardo Tavares duduk di peringkat 10 dengan 32 poin.
PSM baru memenangkan delapan kemenangan, delapan imbang, dan menelan delapan kekalahan.
Hasil tersebut tak mencerminkan klub dengan status juara bertahan.
Bernardo Tavares mengaku akan lebih fokus untuk memberikan hasil terbaik selangkah demi selangkah.
Bahkan pelatih asal Portugal tersebut was-was karena PSM akan lebih dekat dengan degradasi ketimbang jalur Championships.
Ia tak ingin berbicara banyak soal mempertahankan gelar juara.
Baca juga: Tampil Memukau di Piala Asia, Yakob Sayuri Terhalang Restu PSM Makassar untuk Abroad
"Selangkah demi selangkah. Kita harus tetap rendah hati," jelas Bernardo Tavares, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru.
"Kita baru kumpulkan 32 poin. Kalau tidak bisa lebih mungkin saja degradasi untuk kita. Jadi selangkah demi selangkah kerja," sambungnya.
Beberapa kekurangan Sayuri Cs akan jadi menu utama demi merampungkan kompetisi dengan finish di tempat terbaik.