TRIBUNNEWS.COM - Pasca-Piala Asia 2023, suporter Vietnam memiliki kekhawatiran terhadap tim asuhan Philippe Troussier.
Vietnam yang tergabung dengan Timnas Indonesia tak mampu meraih satu pun poin selama penyisihan grup Piala Asia 2023.
Bahkan, tim asuhan Philippe Troussier kalah dari Timnas Indonesia yang dalam lima tahun ke belakang didominasi oleh Vietnam.
Hasil negatif tersebut akhirnya berdampak pada ranking FIFA Vietnam.
Vietnam yang awalnya menempati peringkat 94 harus rela turun 12 tangga untuk menempati peringkat 102.
Status raja Asia Tenggara selama lima tahun terakhir lengser ke Thailand yang mampu tampil impresif melaju ke babak 16 besar.
"Fans Vietnam punya alasan untuk merasa sedih karena kami sudah lama berada di puncak klasemen dan tiba-tiba terpuruk hanya karena pergantian pelatih," tulis Bongda seperti menyesali hadirnya Philippe Troussier yang menggantikan Park Hang-seo sebagai juru taktik.
"Pelatih Park Hang-seo pergi dan 'Penyihir Putih' datang, membawa banyak perubahan tapi harapan tidak terlihat sebagai imbalannya hasilnya jelas turun," lanjut artikel tersebut.
Baca juga: Timnas Vietnam Terbuka Naturalisasi, 3 Pemain Brasil di Liga Lokal Minat Bela Golden Star Warriors
Kekhawatir fans Vietnam lainnya soal gaya bermain tim berjuluk The Golden Star Warriors ini yang belum menemukan kesimbangan.
Pemilihan pemain yang dibawa Troussier pun tak lepas dari alasan mengapa kekhawatiran tersebut muncul.
Mereka menganggap pemain yang berada dalam top performa diasingkan.
"Faktor lain yang membuat para suporter khawatir adalah gaya bermain baru Vietnam yang belum menunjukkan kesesuaian," beber artikel tersebut.
"cara pelatih Troussier dalam memanfaatkan orang juga menjadi tanda tanya besar ketika banyak nama yang berpengalaman dan dalam performa terbaiknya diasingkan."
Penurunan Vietnam yang dianggal mencolok ini adalah kekhawatiran fans apakah tim kesayangan mereka bisa berbicara lebih jauh di ajang ke depannya.