Burnley vs Arsenal: Teror Bola Mati, Performa Arsenal Sedang Membara 16 gol dari 4 Laga Terakhir EPL
TRIBUNNEWS.COM- ARSENAL membuka lagi peluang dalam perburuan gelar juara Liga Primer setelah menggebuk tim favorit lain, Liverpool 3-1, dan mempermalukan West Ham 6-0 pada pertandingan terakhir.
The Gunners akan berusaha mengirimkan peringatan bahaya lain kepada para pesaing di papan atas klasemen saat mengunjungi Burnley yang sedang berjuang di Turf Moor pada pekan ke-25 Liga Primer, Sabtu (17/2) malam.
Kemenangan 6-0 atas The Hammers (11/2) menjadi sejarah tersendiri bagi tim Meriam London. Itu menjadi margin kemenangan terbesar The Gunners dalam pertandingan tandang liga, dan juga kemenangan pertama mereka dengan selisih enam gol sejak Desember 1935 melawan Aston Villa (7-1).
Kemenangan tersebut membawa pasukan asuhan Mikel Arteta berjarak dua poin dari pemimpin klasemen sementara Liverpool, dan menyamai posisi kedua Manchester City --yang punya satu laga di tangan-- di klasemen liga menjelang pertandingan pekan ke-25.
Declan Rice mencetak satu gol dan memberi assist untuk dua gol lainnya ke gawang mantan klubnya, dengan Bukayo Saka (2), William Saliba, Gabriel Magalhães dan Leandro Trossard juga mencetak gol dalam laga derby London tersebut.
Baca juga: Brentford vs Liverpool: Periode Terbaik, Liverpool Berpeluang Menjauh dari Man City dan Arsenal
Kemenangan di London Stadium membuat Arsenal semakin menunjukkan kekuatan mereka dalam situasi bola mati. Mereka telah mencetak gol terbanyak dari tendangan sudut dibandingkan tim manapun di Liga Primer (11 gol), dengan tiga gol terakhir dicetak melalui sundulan oleh para bek tengah (dua gol dari Gabriel Magalhaes dan satu gol dari William Saliba).
Dengan dua golnya akhir pekan lalu, Saka menjadi pemain termuda kelima yang mencetak 50 gol untuk Arsenal - berusia 22 tahun dan 159 hari.
Di semua kompetisi, Saka telah mengoleksi 70 gol dan assist sejak awal musim 2021-22 (40 gol, 30 assist), dengan Mohamed Salah dari Liverpool menjadi satu-satunya pemain Liga Primer yang menyamai torehan tersebut pada periode yang sama.
Meskipun Saka mendapat pujian atas kehebatannya mencetak gol di London Stadium, Martin Odegaard juga memberikan assist dua kali. Dan hanya pemain Manchester United, Bruno Fernandes yang menciptakan lebih banyak peluang di Liga Primer musim ini daripada sang kapten Arsenal ini.
Sepanjang kariernya, Odegaard telah menciptakan peluang setiap 37 menit untuk rekan-rekan setimnya di Liga Primer; hanya ada dua pemain Arsenal (minimal 90 menit bermain) dengan rasio menit per peluang yang lebih baik darinya, yakni Mesut Oezil (27), dan Cesc Fabregas (32) sejak Opta mulai mengumpulkan data tersebut pada 2003-04.
The Gunners semakim mengerikan karena kembali sejumlah pemain pilar yang telah pulih dari cedera. Gabriel Jesus, Fábio Vieira, Takehiro Tomiyasu, Emile Smith Rowe, dan Oleksandr Zinchenko dapat kembali bermain, meskipun Jurriën Timber dan Thomas Partey masih harus absen karena cedera.
Di kubu tuan rumah, Pelatih Vincent Kompany makin khawatir timnya bakal kembali terpental ke divisi Championship. Burnley saat ini berada di peringkat 19 klasemen, terpaut tujuh poin dari zona aman, dan Luton Town yang berada di peringkat 17, yang masih memiliki satu pertandingan tersisa sebelum pertandingan pekan ke-25.
Kekalahan 3-1 dari Liverpool di laga terakhir (10/2) membuat the Clarets kemasukan gol ke-50 dalam pertandingan ke-24 mereka di Liga Primer musim ini.
Ini merupakan yang paling awal dalam satu musim liga mereka kemasukan gol sebanyak itu sejak 1932-33 (laga ke-23, kasta kedua) dan yang paling awal di kasta tertinggi sejak 1929-30 (juga laga ke-24).
Naga-naganya, mereka bakal kemasukan banyak gol pula malam ini dari The Gunners yang sedang ganas-ganasnya. (Tribunnews/den)