"Sang bek berusaha menahan saya, namun saya tahu saya jauh lebih kuat darinya, jadi saya berhasil menguasai bola," jelas Lukaku.
Dengan satu gol ini cukup bagi lukaku untuk merangsak naik ke top 3 sebagai pemain pencetak gol terbanyak di Liga Eropa.
Saat ini, Lukaku telah tercatat mengemas 26 gol dan menyamai rekor dari Aritz Aburiz.
Meski begitu, Lukaku masih kalah dengan catatan Radamel Falcao dan Pierre-Emerick Aubameyang yang sama-sama mengemas 30 gol.
"Romelu Lukaku (26 gol) menyamai Aritz Aduriz di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak Liga Eropa UEFA (sejak 2009/10). Hanya Radamel Falcao dan Pierre-Emerick Aubameyang (keduanya dengan 30 gol)," tulis keterangan Opta Paolo dikutip dari Twitter.
Di sisi lain, bek Feyenoord yakni Quilindschy Hartman juga turut berkomentar setelah laga usai.
Menurutnya, Feyenoord akan mencoba belajar pada leg pertama untuk lebih menutup pergerakan dari Dybala.
"Dybala beberapa kali bebas di tengah. Jadi kami hanya perlu belajar dari pertandingan ini dan membawanya ke level berikutnya," ucap Hartman.
(Tribunnews.com/Ali)