TRIBUNNEWS.COM - Penantian Real Madrid yang selama bertahun-tahun menunggu kedatangan Kylian Mbappe sepertinya akan segera terbayar lunas.
Hal itu dipastikan setelah Mbappe dikabarkan sudah sepakat berpisah dengan PSG akhir musim ini.
Kepastian berpisahnya Mbappe dengan PSG pun telah dikonfirmasi beberapa jurnalis ternama Eropa tier 1.
Jurnalis seperti Fabrizio Romano, David Ornstein hingga Guillem Balague telah mengonfirmasi hengkangnya Mbappe.
"Mbappe kini telah memberi tahu PSG bahwa dia akan meninggalkan timnya pada bulan Juli, semuanya telah berakhir," tulis Fabrizio Romano.
"Mbappe telah mengomunikasikan keputusannya untuk meninggalkan PSG pada akhir musim panas ini," tulis David Ornstein.
"Kini PSG telah mendengar kabar hengkangnya Mbappe, akan segera ada waktu untuk mendiskusikan hal itu lebih lanjut," tulis Guillem Balague.
Beberapa pernyataan berupa kabar yang disampaikan para jurnalis tier 1 tersebut seakan mempertegas situasi Mbappe.
Kebersamaan antara Mbappe dan PSG yang telah berlangsung enam tahun akan berakhir musim panas nanti.
Jika melihat situasi kontrak antara sang pemain dengan PSG, kontrak Mbappe memang akan expired pada akhir musim ini.
Artinya kontrak Mbappe dengan PSG kini hanya tinggal menyisakan empat bulan saja sampai 30 Juni 2024.
Baca juga: Kylian Mbappe Pilih Tinggalkan PSG, Real Madrid Gantian Jual Mahal
Dengan situasi tersebut, Mbappe otomatis diizinkan untuk menjalin komunikasi dengan klub lain.
Disisi lain, tidak adanya kemajuan perkembangan kontrak baru antara Mbappe dan PSG membuat rumor makin liar.
Dan kini saga kepindahan Mbappe dari PSG ke Real Madrid tampaknya akan benar-benar terealisasi.
Makin dekatnya kepindahan Mbappe ke Real Madrid juga didukung hubungannya dengan Florentino Perez selaku presiden.
Meskipun sempat dikecewakan keputusan Mbappe yang tetap bertahan di PSG pada dua musim lalu.
Florentino Perez dikabarkan secara pribadi tidak terlalu dikecewakan dengan hal tersebut.
Justru, kedua belah pihak saling menghormati dan akhirnya kini akan menjajaki kesepakatan untuk merealisasikan transfernya musim panas ini.
"Mbappe dan presiden Florentino Perez masih menjaga hubungan baik setelah panggilan krusial pada 21 Mei 2022 lalu," kata Fabrizio Romano.
"Meski sempat terkejut dengan Mbappe yang malah menandatangani kontrak baru di PSG, Perez menghargai hal itu,"
"Dan kini detail penting tengah dipersiapkan Real Madrid untuk menawar kembali Mbappe setelah dua tahun lamanya," tambahnya.
Situasi Dejavu Kylian Mbappe dengan Cristiano Ronaldo
Jika dicermati saga kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid hampir mirip dengan Cristiano Ronaldo.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Real Madrid pernah dibuat menunggu oleh Cristiano Ronaldo yang saat itu masih memperkuat Manchester United.
Selama tiga tahun lamanya, Real Madrid baru bisa merealisasikan kepindahan Cristiano Ronaldo pada tahun 2009.
Dengan mahar 80 juta poundsterling alias Rp. 1,3 Trilliun, Real Madrid sukses memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Kini situasi dejavu seakan dirasakan Real Madrid kala ingin mewujudkan ambisinya mendatangkan Mbappe.
Selama 3-4 tahun, Real Madrid telah dirumorkan tertarik untuk mendatangkan Mbappe dari PSG.
Berbagai drama bahkan kerapkali mewarnai transfer kedua belah pihak pada setiap bursa transfer terutama musim panas.
Dan kini, semuanya mulai terlihat menemui titik terang, dimana Mbappe selangkah lagi pergi dari PSG.
Real Madrid jelas menjadi klub teratas yang kemungkinan menjadi tempat berlabuh Mbappe setelah hengkang dari PSG.
Seandainya saga kepindahan Mbappe ke Real Madrid tuntas akhir musim ini, maka penantian Los Blancos otomatis terbayar lunas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)