"Bagus sekali dia melepaskan sembilan tembakan – pada pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol," kata Guardiola setelahnya.
"Dengar, saya adalah seorang pemain sepak bola. Saya bermain selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Statistik yang luar biasa, hei?" kata dia,
"Satu gol dalam satu musim, itulah statistik saya. Jadi, saya bukan orang yang tepat untuk memberikan nasihat kepada striker, dan apa yang harus mereka lakukan."
"Kami menciptakan peluang, dia memiliki peluang dan pada pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol."
"Saya tidak menyalahkan [dia] atas hal itu, ini adalah sepak bola, ini adalah kemanusiaan," ujar Pep.
City mendominasi babak kedua tetapi Guardiola merasa mereka harus membayar harga atas penampilan buruk di babak pertama.
“Sebagai sebuah tim dan grup, babak pertama tidak seperti kami. Tuntutannya sangat tinggi karena tidak ada seorang pun yang akan memberikannya kepada kami, kami harus melakukan segalanya."
"Kami adalah Manchester City jadi kami harus melakukannya sendiri setiap saat," imbuhnya.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Jasa Chelsea Jegal Manchester City untuk Liverpool
Hasil imbang yang didapat Man City ini membuat mereka terpaut empat poin dari puncak klasemen yang ditempati Liverpool dengan 57 poin.
Posisi Man City kini turun di urutan ketiga, digeser oleh Arsenal yang mengumpukkan 55 poin.
Meski begitu, Man City kini memiliki satu laga yang belum dimainkan sehingga berpeluang kembali ke runner up dan membuat persaingan gelar juara Liga Inggris kian ketat nan seru.
(Tribunnews.com/Tio)