Delapan laga sisa lainnya berakhir dengan kekalahan bagi sang juara bertahan scudetto.
Dalam urusan mencetak gol, Napoli juga tidak terlalu tajam lantaran hanya mampu mencetak 33 gol dari 24 laga.
Jumlah kebobolan Napoli hingga matchday 25 cukup tinggi dimana mereka telah kemasukan 28 gol.
Melihat fakta tersebut, tak salah jika menyebut performa Napoli musim ini sangat menurut drastis.
Bahkan, tak sedikit yang menganggap penampilan Napoli musim ini seperti kembali ke setelan pabrik selayaknya beberapa puluh tahun yang lalu.
Pergantian Pelatih Bukan Jaminan Kebangkitan Napoli
Sejak membuat keputusan mengejutkan berpisah dengan Spaletti pada akhir musim lalu.
Napoli seakan kesulitan untuk mencari pengganti ideal yang bisa melanjutkan proyeknya.
Tercatat, Napoli musim ini telah mempekerjakan dua pelatih namun hasilnya sama-sama nihil.
Pertama, Napoli mempercayakan nahkoda kepelatihannya kepada Rudi Garcia.
Hanya saja memang kepelatihan Rudi Garcia bersama Napoli tidak berjalan mulus seperti Spalleti.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Napoli per 1 Juli 2023, pengabdian Rudi Garcia hanya bertahan 5,5 bulan saja.
Tepat pada tanggal 14 November 2023, Napoli memutuskan untuk berpisah dengan eks pelatih AS Roma dan Al Nassr tersebut.
Selama melatih Napoli, Rudi Garcia hanya mendampingi timnya dalam 16 laga saja di semua kompetisi.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Rudi Garcia selama melatih Napoli juga tidak terlalu mengesankan yakni 1,75 poin.