News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Cuci Gudang Manchester United Tak Sekadar Wacana, Kehadiran INEOS Bak Mimpi Buruk

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United, Erik ten Hag berjabat tangan dengan kiper Andre Onana setelah pertandingan melawan FC Bayern Munich di Old Trafford pada 12 Desember 2023. Manchester United disebut bakal melego banyak pemain pada bursa transfer musim panas untuk melakukan perubahan besar di bawah kendali INEOS.

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran INEOS di Manchester United menandai sebuah era baru di Old Trafford.

INEOS membawa banyak wacana dan program-program baru bagi Manchester United ke depannya.

Tak hanya infrastruktur klub saja yang menjadi perhatian Sir Jim Ratcliffe, selaku pemilik INEOS, dan kolega.

Mereka juga memperhatian peta kekuatan Manchester United di atas lapangan.

Poster yang memperlihatkan Jim Ratcliffe terlihat di luar lapangan menjelang pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Dengan kata lain, INEOS ikut melihat pula komposisi pemain yang dimiliki Manchester United saat ini.

Dalam beberapa kesempatan, mereka menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada pelatih Erik ten Hag.

Hal itu bisa diartikan INEOS mendukung Erik ten Hag beserta filosofi yang diemban sang pelatih.

Baca juga: Kini Berani Buka-bukaan, INEOS Serang Pesaingnya saat Beli Manchester United

Namun hingga kini, Erik ten Hag tak kunjung menerapkan pola permainan atraktif sebagaimana yang ia lakukan di Ajax Amsterdam.

Pelatih asal Belanda ini tak jarang masih menerapkan pola direct dan serangan balik sebagai andalan.

Ketersediaan pemain menjadi salah satu penyebabnya.

Erik ten Hag harus beradaptasi dengan kemampuan pemain yang ia miliki.

INEOS mencoba mempercepat peralihan demi mendukung Erik ten Hag.

Untuk itu, mereka tak mencoret kemungkinan melakukan cuci gudang alias menjual banyak pemain.

ESPN menyebut banyak pemain yang was-was dengan wacana besar yang dimiliki Sir Jim Ratcliffe.

Tak terkecuali para pemain yang terbiasa masuk starting eleven juga ikut merasakan gundah.

Pemain seperti Casemiro, Raphael Varane hingga Harry Maguire belum memiliki kejelasan soal nasibnya.

Ketiganya tak masuk dalam daftar pemain tak tersentuh untuk dijual klub.

Ada pula Christian Eriksen, Scott McTominay, Aaron Wan-Bissaka, dan Victor Lindelof yang turut diragukan keberlanjutannya di skuad Setan Merah.

"Ada banyak pemain yang termasuk dalam 11 penggawa utama yang masuk dalam daftar pantauan," sebagaimana dikutip dari jurnalis ESPN, Rob Dawson.

"Manchester United menyiapkan penjualan pemain besar-besaran."

"Hal itu untuk mempercepat proses pembangunan ulang di bawah Sir Jim Ratcliffe," sambungnya.

Manchester United juga masih memiliki beberapa pemain yang sering diisukan bakal dilego.

Namun kebanyakan, para pemain tersebut jarang mendapatkan tempat di skuad utama.

Nama-nama seperti Donny van de Beek, Facundo Pellistri, dan Brandon Williams menjadi beberapa contoh.

Sosok tenar lainnya juga tak luput dari bidikan penjualan klub.

Jadon Sancho yang bermasalah dengan pelatih Erik ten Hag menjadi sasaran empuk.

Winger Manchester United Jadon Sancho (kanan) berbicara dengan pelatihnya Erik ten Hag (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Leeds di Elland Road, pada 12 Februari 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Manchester United tak akan kesulitan menjual Sancho.

Pasalnya sang pemain memiliki daya tarik besar bagi beberapa klub.

Tim Liga Jerman, Borussia Dortmund menjadi salah satu peminat.

Mereka bahkan bersedia menampung Sancho pada sisa musim ini.

Padahal si pemain sudah lama tak merumput di laga-laga kompetitif.

Faktor itu rupanya tak menjadi penghalang bagi Dortmund.

Berkaca dari kasus itu, Manchester United bisa saja mematok harga agak tinggi bagi Sancho.

Dana yang terkumpul juga akan berguna bagi Manchester United yang membutuhkan tambahan uang.

Mereka tak lagi bisa menghamburkan uang lantaran aturan FFP yang ketat.

Mereka memerlukan pemasukan signifikan untuk meningkatkan pemasukan klub.

Sebelum hal itu dilakukan, pergerakan MU di bursa transfer akan sangat terbatas.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini