Jelang Lawan Fulham, Manchester United Sedang Alami Krisis Bek Kiri, Luke Shaw Cedera
TRIBUNNEWS.COM- Di tengah performa tim yang sedang menanjak, pelatih Manchester United, Erik ten Hag tertampar dengan cederanya bek kiri andalan, Luke Shaw.
Cedera saat melawan Luton Town (18/2), dia diperkirakan akan absen selama beberapa bulan.
Sang bek memang rentan cedera. Sebelumnya, Luke Shaw cedera dari sampai November 2023.
Setelah pulih, Shaw hanya turun ke lapangan dalam 10 laga di Liga Primer.
Kondisi tak stabil ini bukan tak mungkin membuatnya terancam tak bisa perkuat timnas Inggris di Piala Eropa 2024 di Jerman.
Ini menjadi masalah besar bagi Ten Hag, Pasalnya, bek kiri Tyrell Malacia juga cedera hingga akhir musim.
Sementara pemain pinjaman dari Tottenham, Sergio Reguilon telah dipulangkan Januari lalu.
Dengan opsi yang terbatas, Ten Hag terpaksa menempatkan Victor Lindelof yang semula bek tengah menjadi bek kiri atau memindahkan Diego Dalot dari bek kanan ke sisi kiri.
MU Kejar 5 Kemenangan Beruntun, Hojlund Onfire
Musim kedua Erik ten Hag di Old Trafford memang tidak berjalan dengan mulus. Namun, kini mereka punya potensi untuk mendapatkan akhir musim yang membahagiakan.
Setan Merah dalam performa bagus saat ini setelah menyapu bersih kemenangan di empat laga liga terakhir. Saat ini, mereka masih di peringkat enam klasemen sementara dengan 44 poin dari 25 laga, terpaut lima poin dari Aston Villa di peringkat empat yang jadi ambang batas zona Liga Champions.
Disahkannya Jim Ratcliffe sebagai pemilik Manchester United juga meniupkan harapan baru. Dan pasukan Ten Hag seakan mendapatkan momentum bagus saat menjamu Fulham dalam pekan ke-26 Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (24/2) malam nanti.
Segalanya sempat terlihat suram bagi Ten Hag ketika United hanya memenangkan dua dari delapan laga Liga Primer di bulan Desember dan Januari: dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Namun, mereka telah merespons dengan empat kemenangan beruntun di bulan Februari. Terakhir kali mereka menyapu bersih seluruh lima kemenangan di liga dalam satu bulan adalah pada Januari 2009 di bawah asuhan Alex Ferguson.
Di laga terakhir, Setan Merah diuji oleh Luton Town di Kenilworth Road. Dua gol cepat dari Rasmus Højlund dalam tujuh menit pertama, membuat United berada dalam jalur kemenangan yang nyaman. Namun mereka mendapat tekanan besar setelah Carlton Morris mencetak gol balasan, meski akhirnya skor 1-2 bertahan sampai bubaran.
Penampilan Hojlund telah berperan penting dalam kebangkitan United. Penyerang asal Denmark berusia 21 tahun ini mencetak gol dalam enam laga terakhirnya di Liga Primer (total tujuh gol), setelah gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan pertamanya.
Satu-satunya pemain United yang mampu mencetak gol dalam pertandingan beruntun di kompetisi ini adalah mantan pencetak gol mereka asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, yang mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan di tahun 2003, dan delapan gol dalam delapan pertandingan di tahun 2001-02.