Terlebih, jika dibandingkan, AC Milan dan Bologna menunjukkan grafik yang berbanding terbalik. Jika Bologna mampu tampil konsisten, maka AC Milan limbung karena dihantam sejumlah masalah, termasuk inkonsistensi permainan.
Meski demikian, Thiago Motta pasca-laga tidak ingin lekas bsar kepala dengan tren apik yang diperlihatkan anak asuhnya.
"Saya senang dengan apa yang diperjuangkan pemain di atas lapangan, kemenangan menjadi hasil paling bagus," buka Thiago Motta, dikutip dari laman alfredopedulla.
"Saat ini tim hanya ingin menikmati satu pertandingan ke pertandingan lain tanpa memikirkan beban apapun."
"Yang pasti, setiap laga di depan kami pandang sebagai final yang harus dimenangkan," tegas pelatih yang juga dikaitkan kepindahannya ke AC Milan.
Jika bisa menjaga konsistensi, tidak menutup peluang bagi AC Milan bersaing di zona Liga Champions, atau bahkan Scudetto sekalipun. Mengingat Serie A musim ini masih menyisakan 12 pertandingan lagi.
(Tribunnews.com/Giri)