News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Dianggap Jadi Ajang Touring, Jurgen Klopp Punya Misi Pribadi untuk Liverpool di Final Carabao Cup

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp merayakan di lapangan setelah pertandingan putaran ketiga Piala FA kontra Arsenal di Stadion Emirates pada 7 Januari 2024. Klopp akan mengawal Liverpool yang akan bertanding di final Carabao Cup melawan Chelsea, Minggu (25/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Penentuan juara Carabao Cup tahun ini bakal melibatkan Chelsea dan Liverpool yang akan tampil di final.

Pertandingan final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool akan digelar Minggu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB di Wembley.

Laga final ini menjadi lebih emosional bagi Liverpool.

Baca juga: Jadwal Padat dan Sulit Liverpool, Tujuh Laga dalam 21 Hari, Impian Jadi Juara Terancam Buyar

Laga ini bisa menjadi final terakhir yang akan dihadapi Liverpool bersama pelatih Jurgen Klopp.

Sebagaimana diketahui, Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini.

Ia bakal menyudahi perjalanan panjang nan bersejarah bersama Liverpool.

Keputusan berani Klopp itu menimbulkan beragam gosip yang menyertai.

Reaksi manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool vs Newcastle United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Januari 2024. Liverpool memenangkan pertandingan 4-2. PETER POWELL / AFP (PETER POWELL / AFP)

Salah satunya menyangkut laga final Carabao Cup di Wembley.

Pertandingan final Carabao Cup ini disebut sebagai farewell tour atau tur perpisahan bagi Jurgen Klopp.

Namun, hal tersebut dibantah oleh sang pelatih.

Jurgen Klopp punya misi tersendiri yang ingin dicapai bersama Liverpool di final Carabao Cup.

Ia hanya ingin membawa Liverpool menjuarai turnamen ini.

Klopp tak menempatkan kepentingan pribadinya di atas kejayaan Liverpool.

Lagipula, pelatih asal Jerman tak mengejar prestise pribadi.

Klopp tak ingin terlalu emosional saat mengawal Liverpool di final.

Dirinya hanya ingin memastikan timnya bakal berusaha maksimal saat menghadapi Chelsea.

Ia berharap penutupan kariernya di Liverpool bakal menjadi sesuatu yang membahagiakan.

Namun, ia tak mengincar momen-momen khusus pada laga ini.

"Kami masih menulis kisah kami," ungkap Klopp dikutip dari Mirror.

"Ketika kami menutup buku ini dan meletakkannya di rak, seseorang akan membuat buku lainnya."

"Selalu ada tempat untuk bab berikutnya."

"Saya tidak pergi ke final untuk menulis kesimpulan. Saya 100 persen mencoba membuat beberapa kenangan baru dari apa yang kami buat di sini."

"Kita semua akan melihat apa yang bisa kami lakukan," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini