Macan Kemayoran kembali mendapatkan peluang di menit ke-7 melalui Marko Simic. Sayangnya sepakan dari striker Persija ini masih melambung tinggi di atas mistar gawang Arema FC.
Selang dua menit, kombinasi Syahrian Abimanyu-Firza Andika berhasil mengiris pertahanan tuan rumah. Namun peluang itu gagal dikonversikan menjadi gol oleh Firza.
Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim.
Singo Edan nyaris memecah kebuntuan di menit ke-10 melalui Arkhan Kaka. Aksi solo run pemain Timnas Indonesia ini berhasil melewati beberapa pemain bertahan Persija.
Hanya saja keputusannya untuk melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti terbilang lamban, yang membuat Andritany bisa melakukan safety.
Gol pemecah kebuntuan Persija terjadi di menit ke-12. Adalah Marko Simic yang menorehkan namanya di papan skor melalui sundulan, setelah menerima umpan crossing dari Dony Tri Pamungkas.
Lokolingoy nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-17. Diawali dari situasi sepak pojok, bola yang dieksekusi Bagas Adi sukses disambut oleh Lokolingoy.
Akan tetapi sundulan striker Arema FC ini masih menyamping di sisi kanan gawang Persija Jakarta.
Arema FC sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan melengkung dari Dedik Setiawan di menit ke-20.
Pemain berjuluk Drogba ini mencetak gol ke-7 di Liga 1 musim ini setelah menerima assist dari Lokolingoy.
Memasuki menit ke-30, Persija Jakarta memegang kendali permainan. Aliran umpan pendek satu-dua sentuhan diperlihatkan anak asuh Thomas Doll.
Sedangkan kubu Arema FC, mereka mengusung skema serangan balik, memanfaatkan kecepatan Dedik Setiawan, Dendi Santoso dan Charles Lokolingoy.
Petaka datang ke Persija Jakarta di menit ke-34 setelah Firza Andika melanggar Dedik Setiawan di dalam kotak penalti. Hadiah sepakan 12 pass diberikan kepada Singo Edan.
Dedik Setiawan yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya, sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-36'.