TRIBUNNEWS.COM - Rasanya tak berlebihan menyebut Cristiano Ronaldo sebagai bintang sepak bola terbesar yang berkarier di Liga Arab Saudi saat ini.
Keputusan Cristiano Ronaldo hengkang ke Al Nassr menjadikan klub Liga Arab Saudi itu menjadi banyak mendapat sorotan.
Al Nassr dan Cristiano Ronaldo merasakannya saat menjalani beragam pertandingan di Liga Arab Saudi.
Tak jarang Ronaldo mendapatkan banyak cemoohan, hinaan, dan sumpah serapah dari fans lawan yang hadir di stadion.
Beragam sindiran juga dikeluarkan oleh para penggemar tersebut.
Acap kali nama Lionel Messi lantang terdengar di stadion dengan maksud untuk melakukan provokasi kepada CR7.
Sama halnya yang terjadi saat Al Nassr menjalani pertandingan melawan Al Shabab, Senin (26/2/2024).
Saat pertandingan berakhir, fans Al Shabab yang memadati Stadion Pangeran Faisal bin Fahd meneriakkan nama Messi.
"Messi, Messi, Messi" bunyi chant yang diucapkan fans Al Shabab.
Baca juga: Chant Messi Menggema di Laga Al Nassr, Reaksi Cristiano Ronaldo Makin Liar
Tak disangka, chant itu mendapat tanggapan langsung dari Cristiano Ronaldo.
Kali ini, reaksi yang diberikan Ronaldo cukup mencolok.
Mulanya, ia meletakkan tangan kirinya di samping telinga sebelah kiri.
Pemain asal Portugal ini seperti ingin mendengar chant Messi lebih keras lagi.
Reaksi Ronaldo tak berhenti sampai di situ.
Ia lantas memeragakan gerakan seperti sedang mencuci baju.
Ronaldo melakukan selebrasi itu hanya sebentar saja.
Setelahnya, ia lanjut menyalami rekan-rekannya yang ada di dalam lapangan.
Cristiano Ronaldo pun beranjak meninggalkan lapangan pertandingan setelah itu.
Rupanya, beragam provokasi yang ditujukan kepada CR7 ikut membuat Al Nassr jengah.
Menurut pengamat sepak bola Arab Saudi, Ali Al Abdallah, Al Nassr tak akan lagi tinggal diam.
Klub bakal mencatat dan memantau segala hinaan yang tertuju kepada mega bintang mereka.
Al Nassr siap menyodorkan setiap bukti yang ada kepada pihak berwenang untuk membela Ronaldo.
"Manajemen Al Nassr akan memonitor semua hinaan kepada Cristiano Ronaldo dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk mempertahankan hak," tulis Ali Al Abdallah di akun X pribadinya.
Provokasi yang terjadi pada laga melawan Al Shabab hanya menjadi contoh kecil dari beragam hal lain yang dialami Cristiano Ronaldo.
Bisa dibilang ia sudah kenyang dengan provokasi semacam itu.
Seringkali ia menanggapi chant-chant dari fans lawan dengan gestur-gestur tertentu.
Tak jarang pula Ronaldo nampak sedikit emosional dalam memberikan respons.
Barangkali Al Nassr takut mega bintangnya itu tak fokus dengan adanya provokasi semacam itu.
Kekhawatiran Al Nassr itu juga perlu menjadi catatan bagi Ronaldo.
Pasalnya ia adalah sosok yang disegani dan dihormati di klub tersebut.
Ia perlu memberikan contoh kepada para pemain lain untuk membungkam provokasi yang ada.
Reaksi-reaksi berlebihan menjadi hal yang perlu dihindari bagi Cristiano Ronaldo dan kolega.
Memberikan respons lewat gol dan hasil-hasil positif barangkali akan membungkam cemooh dengan lebih efektif.
(Tribunnews.com/Guruh)