Kartika Ajie yang sudah duluan terjatuh membawa bola bebas di depan gawang. Sayangnya Hokky Caraka telat menjemput bola. Tendangan off target PSS lebih meningkat ketimbang Pendekar Cisadane.
Mulai menit 20, kedua tim mulai saling jual beli serangan.
PSS Sleman memiliki peluang emas setelah Ichsan Kurniawan terdapat handsball. Ricky Cawor mengeksekusi menggunakan plessing bola. Sayang bola masih sedikit melambung di atas gawang Kartika Ajie.
Peluang tendangan bebas bergantian didapatkan Persita Tangerang. Kali ini Pendekar Cisadane memanfaatkan dengan baik.
Eksekusi Ezequiel Vidal dari tendangan bebas berhasil membobol gawang Pinthus untuk keunggulan tim tamu, 0-1 di menit 26.
Selang tujuh menit, PSS Sleman membayar ketertinggalan melalui Ezteban Vizcara dari assist Hokky Caraka di menit 33.
Setelah saling jual beli serangan, Persita Tangerang justru makin membara jelang pertandingan babak pertama usai.
Irsyad Maulana melakukan plessing melambung dari luar kotak penalti membuat Anthony Pinthus tak berdaya memungut bola lagi dari gawang mereka di menit 44.
Skor bertahan 1-2 hingga turun minum.
Pada sepak mula babak kedua, Persita Tangerang bermain lebih santai dan berusaha men-delay pertandingan.
Namun saat memiliki peluang, Pendekar Cisadane berusaha memanfaatkan menjadi serangan balik cepat.
PSS Sleman punya lebih banyak ambisi untuk menyerang. Percobaan dari trow in PSS Sleman berusaha dimanfaatkan oleh Ajak Riak. Pemain asal Sudan justru dilanggar Rontini di kotak terlarang.
PSS Sleman mendapatkan peluang dari titik putih. Ajak Riak sendiri yang mengeksekusi tendangan penalti berhasil menyamakan kedudukan atas Persita, 2-2 di menit 52.
Skor sama rata membuat kedua tim makin panas berusaha mendapatkan tiga poin.