Liverpool vs Southampton: Juara EFL, Liverpool Bidik Piala FA, 12 Pemain Cedera, Ini Daftarnya
TRIBUNNEWS.COM- MISI Juergen Klopp mempersembahkan quadruple alias empat gelar juara untuk Liverpool musim ini telah mencapai 25 persen. Pasukan si Merah pun kini mengalihkan fokusnya ke putaran kelima Piala FA saat menjamu Southampton di Anfield, Kamis (29/2) dini hari nanti.
The Reds kembali ke markas mereka di Merseyside setelah meraih kemenangan 1-0 melalui perpanjangan waktu atas Chelsea di final EFL Cup. Sementara the Saints dikalahkan 2-1 oleh Millwall dalam pertandingan Championship akhir pekan lalu.
Tujuh buah trofi telah ditempatkan dengan hati-hati ke dalam lemari Liverpool sejak Klopp menandatangani kontrak pertamanya dengan The Reds, termasuk mahkota Liga Champions keenam dan gelar Liga Premier perdana.
Namun, pelatih asal Jerman itu memuji kemenangan atas Chelsea di final Piala Liga Inggris itu sebagai penghargaan paling "istimewa" yang pernah ia raih dalam karier manajerialnya sejauh ini.
Pengakuan Klopp muncul setelah 120 menit aksi menegangkan di Wembley, di mana akhir dari final itu ditentukan dari jarak sepuluh meter saat Kapten Liverpool, Virgil van Dijk menanduk bola untuk menjebol gawang Chelsea di menit ke-118.
Klopp menyebut kemenangan itu istimewa lantaran diraih dengan sungguh susah payah. Mereka bermain tanpa starting line-up andalan setelah sepuluh pemain andalan cedera. Jumlah pemain cedera bertambah setelah Ryan Gravenberch terpincang-pincang keluar lapangan di menit ke-28.
Liverpool yang compang-camping mengakhiri pertandingan dengan beberapa remaja hasil produk akademi tampak ikut berjuang di lapangan.
Mereka mungkin masih mengobati luka, dan lelah dari perang di Wembley, tetapi tidak ada yang bisa memadamkan kegembiraan atas kesuksesan Piala EFL ke-10 yang menjadikan The Kop sebagai peraih trofi EFL terbanyak sepanjang sejarah.
Perayaan di antara para pemain asuhan Klopp harus mereda dalam hitungan jam. Kini, mereka berusaha untuk melampaui putaran kelima Piala FA untuk kedua kalinya dalam sembilan musim terakhir.
Dari sembilan kesempatan itu, satu-satunya mahkota Piala FA yang pernah mereka bawa adalah pada musim 2021-22. Dan pasukan si Merah sangat percaya diri bisa mengulangi pencapaian gemilang tersebut.
Pasalnya, meski mengandalkan pasukan tersisa, terbukti Liverpool masih sangat perkasa. Arsenal, dan Norwich City telah menjadi korban keperkasaan mereka di Piala FA tahun ini.
Dan kemenangan atas Chelsea juga merupakan kemenangan keempat secara beruntun di semua turnamen untuk sang pemuncak klasemen Liga Primer ini.
Laju positif Liverpool bertentangan dengan deflasi Southampton selama akhir pekan terakhir bulan Februari ini. Pasukan binaan Russell Martin ini menelan kekalahan ketiga dari empat laga Championship - dan kekalahan kandang kedua berturut-turut di divisi ini.
Kekalahan 1-2 dari Millwall akhir pekan lalu (24/2) membuat pasukan Martin kini terpaut lima poin dari zona promosi. Di tengah perjuangan mereka kembali ke Liga Primer, Martin telah menyatakan bahwa laga Piala FA kontra Liverpool tengah pekan ini adalah tugas terbesar mereka saat ini.