TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak diukir Inter Milan saat mengalahkan Atalanta dalam laga tunda pekan 21 Liga Italia, Kamis (29/2/2024) dinihari tadi.
Inter Milan selaku tuan rumah sukses melahap Atalanta dengan skor 4-0 di Giuseppe Meazza.
Matteo Darmian membuka keunggulan Inter Milan setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper lawannya menit 26.
Pada masa tambahan waktu babak pertama, Inter Milan menggandakan keunggulan lewat gol Lautaro Martinez menit 45+1.
Inter Milan menambah dua gol pada babak kedua masing-masing lewat Federico Dimarco (54') dan Davide Frattesi (71').
Hingga laga berakhir, Inter Milan sukses mempertahankan keunggulan empat gol tanpa balas atas Atalanta.
Kemenangan telak atas Atalanta mempertegas posisi Inter Milan sebagai pemuncak klasemen Liga Italia.
Tambahan tiga poin melawan Atalanta kini membuat Inter Milan telah mengumpulkan 69 poin dari 26 laga musim ini.
Perolehan poin Inter Milan makin sulit dikejar oleh Juventus dan AC Milan sebagai rival terdekatnya di klasemen.
Juventus yang menempati posisi kedua saja saat ini baru mengoleksi 57 poin, diikuti AC Milan dengan 53 poin.
Jika dihitung, jarak poin Inter Milan dengan Juventus terpaut 12 angka di tangga klasemen Liga Italia.
Jarak poin Inter Milan dengan AC Milan terlampau lebih jauh lagi yakni 16 angka di klasemen.
Secara realistis, jarak poin tersebut tampaknya sulit dikejar, apalagi performa Inter Milan musim ini tengah menggila.
Seandainya mampu mempertahankan konsistensinya, gelar scudetto tampaknya akan segera disegel Nerazzurri.
Dengan menyisakan 12 laga sisa, Inter Milan punya kesempatan menyegel gelar juara sebelum matchday terakhir.
Tampil Menggila di Liga Italia, Musimnya Nerazzurri yang Hobi Bantai Lawan
Sorotan tajam mewarnai kiprah Inter Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim ini.
Setelah dua musim terakhir gagal merebut gelar scudetto, kesempatan Inter Milan tampaknya datang musim ini.
Finalis Liga Champions musim lalu itu tampil heroik dan konsisten mulai dari pekan pertama sampai 26.
Konsistensi Inter Milan dapat terlihat dari hasil impresif yang diraih Nerazzurri sepanjang musim ini.
Jika dihitung dari jumlah kekalahannya, Inter Milan hanya merasakan satu kali saja pahitnya kehilangan poin.
Satu-satunya kekalahan Inter Milan diderita saat dipecundangi Sassuolo, 28 September 2023 lalu.
Selain kekalahan tersebut, Inter Milan selalu mampu mengamankan poin baik dalam laga kandang maupun tandang.
Dari 26 laga yang telah dijalani, Inter Milan sukses meraup 22 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Performa impresif Inter Milan sejalan dengan jumlah gol dan kebobolannya pada musim ini.
Dari jumlah gol, ledakan performa lini serang Inter Milan benar-benar gila pada musim ini.
Bagaimana tidak, Inter Milan terhitung sudah mencetak total 67 gol hanya dari 26 laga saja musim ini.
Jika dirata-rata, Inter Milan setidaknya mampu mencetak 2,57 gol dalam setiap laganya di Liga Italia.
Tingginya produktifitas Inter Milan tak bisa dilepaskan dari hasil laga Nerazzurri yang kerap membantai lawan-lawannya.
Sebelum menang telak atas Atalanta, Inter Milan sudah melakukan hal sama pada laga-laga sebelumnya.
Salernitana dan Lecce menjadi dua korban keganasan Inter Milan sebelum laga tunda melawan Atalanta.
Tepat pada matchday 25 dan 26, Inter Milan sukses menggebuk Salernitana dan Lecce dengan skor identik yakni 4-0.
Bahkan, Salernitana menjadi korban rutin pembantaian Inter Milan, lantaran skor pertemuan pertama musim ini juga 4-0.
Udinese, Fiorentina, AC Milan, Torino, Napoli, Monza hingga AS Roma juga menjadi korban pembantaian Inter Milan.
Fakta bahwa Inter Milan baru kebobolan 12 gol dari 26 laga makin menyempurnakan laju impresif Inter Milan.
Melihat tren positif Inter Milan, tak salah jika pasukan Simone Inzaghi berada di posisi teratas klasemen.
Dan tak salah pula, momen Inter Milan untuk mengamankan gelar scudetto tinggal menunggu waktu saja.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)