Baca juga: Hasil Liga Arab Saudi: No Ronaldo No Party, Al Nassr Diimbangi Tim Juru Kunci dalam Drama 8 Gol
Namun, pelatih Al Nassr Luis Castro menyoroti lemahnya lini belakang dalam mengantisipasi serangan lawan.
Pelatih asal Portugal itu merasa timnya terlalu mudah untuk kebobolan.
Menurutnya, di laga ini memang Al Nassr tidak pantas untuk meraih kemenangan.
"Ada banyak kesalahan defensif yang kami lakukan. dalam pertandingan tersebut. Kami membiarkan tim lawan mencetak 4 gol dalam 45 menit. Kami tidak pantas mendapatkan poin apa pun dari pertandingan ini," kata Luis Castro setelah pertandingan, dikutip dari Al Aawsat.
Hingga pekan ke-22 berjalan, Al Nassr telah kebobolan 30 gol. Jumlah ini adalah yang terbanyak dari lima tim teratas di papan klasemen.
Jika dibandingkan dengan Al Hilal yang memuncaki klasemen, cukup jauh karena rival Al Nassr itu hanya kebobolan 10 gol saja dan meski mengemas angka gol yang sama, 64.
“Kami memiliki banyak kesalahan individu dalam tim, dan kami akan berusaha memperdekatnya untuk mengurangi kesalahan ini," kata Castro.
"Kami kebobolan banyak gol, dan tim yang ingin meraih gelar harus memiliki sedikit gol, kebobolan 30 gol sejauh ini adalah hal yang tidak masuk akal."
"Kami melakukan 26 serangan. Kami tampil dengan dua wajah dalam pertandingan. Wajah ofensif memungkinkan kami mencetak 4 gol, dan wajah lainnya di mana kami kebobolan 4 gol dari peringkat terbawah karena kesalahan penempatan posisi dan tekel.
"Dengan kesalahan seperti itu, tim sedang menuju kegagalan, dan saya bertanggung jawab penuh atas setiap serangan apa yang terjadi di lapangan."
"Saya tidak menyangka kami akan kebobolan dengan cara yang sama seperti Al-Hazm mencetak gol keempat. Kami tampil hari ini dengan kelemahan besar."
"Faktanya semua orang tahu masalah Al-Nasr, tapi tidak ada yang mau mengakuinya mereka, dan solusinya, menurut pendapat saya, adalah kami juga harus bekerja secara kolektif," jelasnya.
Baca juga: Top Skor Terbaru Liga Arab Saudi - Duh Cristiano Ronaldo, Kawan di Al Nassr Malah Tambah Beban