TRIBUNNEWS.COM - Ancaman zona degradasi semakin menghantui klub-klub besar Liga 1 pada akhir musim 2023/2024.
Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga Arema FC menjadi deretan klub yang belum aman dari ancaman degradasi.
Jika menilik papan bawah klasemen Liga 1, Bhayangkara FC dan Persikabo menjadi dua klub yang terancam tidak bisa diselamatkan nasibnya.
Hal ini dikarenakan jarak poin dua penghuni papan bawah klasemen itu terpaut jauh dari posisi batas aman zona merah.
Ditambah, performa dua klub tersebut tidak kunjung membaik sehingga terasa sulit untuk bisa keluar dari degradasi.
Baca juga: Jadwal Tayang Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga 1, Live Bein Sports hingga Indosiar
Teranyar, Persikabo yang menempati posisi dua terbawah kalah melawan Arema FC pada pekan 27, Jumat (1/3/2024).
Kekalahan tersebut membuat Persikabo turun ke dasar klasemen dengan koleksi 18 poin.
Peluang Persikabo untuk lolos dari jeratan degradasi Liga 1 musim ini diprediksi makin sulit.
Apalagi Persikabo tidak pernah menang dalam sembilan laga terakhirnya di kompetisi Liga 1.
Dengan menyisakan tujuh laga sisa, rasanya berat bagi Persikabo untuk bisa meloloskan diri dari ancaman degradasi.
Sama halnya dengan Bhayangkara FC yang musim ini tampil jauh di bawah standarnya.
Meskipun mampu meraih kemenangan pada laga terakhir melawan Madura United, kemarin.
Raihan tiga poin melawan Madura United belum cukup menghindarkan The Guardians dari ancaman degradasi.
Kini, Bhayangkara FC masih menempati zona degradasi tepatnya pada urutan 17 dengan koleksi 18 poin.
Jarak poin antara Bhayangkara FC dengan Arema FC selaku penghuni batas aman zona merah yakni 12 angka.
Berkaca dari kondisi tersebut, tak mengherankan jika nasib Persikabo dan Bhayangkara sulit tertolong akhir musim ini.
Jika Bhayangkara FC dan Persikabo mengisi slot sebagai dua tim yang terdegradasi ke Liga 2 pada musim ini.
Maka tiket klub yang terdegradasi ke Liga 1 tinggal menyisakan satu tiket saja.
Menariknya, ada banyak klub yang terancam mendapatkan tiket tersebut pada akhir musim ini di klasemen Liga 1.
Ketatnya persaingan dan jarak poin tiap klub membuat beberapa tim terancam terdegradasi akhir musim ini.
Termasuk tim sekelas Persija, Persebaya hingga Arema FC yang terancam turun kasta.
Seperti contohnya Persija yang musim ini tampil jauh dari kata mengesankan.
Hingga matchday 27, Persija masih tertahan pada urutan kesebelas dengan 32 poin.
Catatan 7 kemenangan, 11 hasil imbang dan 8 kekalahan mewarnai perjalanan buruk Persija musim ini.
Dengan koleksi 32 poin, Persija hanya terpaut empat angka saja dari Persita Tangerang selaku peringkat 16.
Tiga kekalahan beruntun yang diderita Persija tentu menjadi sinyal bahaya bagi Thomas Doll selaku pelatih.
Jika tidak segera mengembalikan Persija ke jalur kemenangan, maka Macan Kemayoran terancam masuk degradasi.
Hal sama juga dirasakan Persebaya yang musim ini tampil sangat mengecewakan.
Hampir sama dengan Persija, Persebaya baru mengoleksi 32 poin dan menempati posisi ke-12.
Catatan jumlah kemenangan, hasil imbang dan kekalahan yang dilakoni Persebaya hampir sepenuhnya mirip dengan Persija.
Bedanya, Persebaya lebih survive untuk konsisten meraih poin dalam lima laga terakhirnya.
Hanya saja memang hal itu tidak menjamin Persebaya aman dari ancaman zona degradasi pada akhir musim ini.
Jikalau tidak segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, maka Bajol Ijo rawan balik ke kompetisi Liga 2 lagi.
Hampir sama dengan Persija dan Persebaya, Arema FC juga bernasib sama lantaran jadi penghuni papan bawah musim ini.
Dengan 30 poin, posisi Arema FC rawan digeser Persita pada hari ini.
Jika mampu mengalahkan Borneo FC hari ini, maka Persita akan menurunkan posisi Arema FC dari peringkat batas aman zona merah ke zona degradasi.
Layak dinanti klub besar mana yang akan masuk degradasi pada akhir musim ini di Liga 1 2023/2024?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)