TRIBUNNEWS.COM - Luis Enrique memiliki cara tersendiri agar timnya bisa lepas dari bayang-bayang Kylian Mbappe secepat mungkin.
Bulan lalu Mbappe telah menyatakan akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim nanti.
Dia masih dalam pembicaraan dengan Real Madrid yang optimis bisa mendapat bintang asal Prancis itu.
Meski kepergian Mbappe masih beberapa bulan lagi, namun situasi perginya Mbappe ini disikapi dengan cermat oleh pelatih PSG, Luis Enrique.
Selama ini PSG cukup bergantung dengan Mbappe, di mana dari 54 gol yang dicetak di Liga Prancis saat ini, 21 diantaranya berasal dari pemain 24 tahun tersebut.
Berkat andil besar Mbappe pula, PSG saat ini bisa memuncaki klasemen dengan 55 poin, unggul 12 poin dari Brest di posisi kedua.
Namun dengan pengumuman keluarnya Mbappe, tak bisa dipungkiri harus membuat Luis Enrique kembali mengatur ulang strategi permainannya.
Baca juga: Coba Hibur Diri, Luis Enrique Terang-terangan PSG Sudah Siap Ditinggal Kylian Mbappe
Nah, Enrique saat ini bertindak cepat. Dengan keunggulan poin yang cukup banyak dari tim runner up, ia melakukan beberapa percobaan.
Dalam dua laga terakhir, ia memutuskan untuk menarik Mbappe lebih cepat.
Pekan lalu, Mbappe ditarik keluar di menit 65' saat melawan Rennes. Sedangkan di laga terbaru saat melawan AS Monaco, top skor Piala Dunia 2022 itu ditarik lebih cepat, sejak awal babak kedua.
"Secepatnya, kami akan bermain tanpa Mbappé, jadi saya mencari opsi terbaik untuk tim," kata Luis Enrique setelah laga melawan Monaco, dikutip dari ESPN.
Hasil di dua laga itu memang tak cukup memuaskan. PSG imbang 1-1 lalu bermain tanpa gol melawan Monaco.
Meski begitu, Enrique tak begitu menyesali keputusan yang ia ambil. Inilah cara dia agar timnya lebih cepat lepas dari bayang-bayang Mbappe.
"Terkadang saya benar, terkadang saya salah. Kami harus terbiasa [bermain tanpa Mbappe]. Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim saya. Saya tidak ingin membuat kontroversi, itu keputusan saya," ujarnya.
Baca juga: Kylian Mbappe Diganti pada Babak Pertama, Luis Enrique Marah Saat Ditanya Keputusannya