Keputusan Foden itu mengecoh Andre Onana yang membuatnya mati langkah.
Haaland yang sekiranya tinggal mencocor bola ternyata tak bisa melakukan tugasnya.
Ia malah membuat bola melambung jauh ke atas mistar gawang Manchester United.
Meski melewatkan peluang emas ini, Haaland tetap mendapat pembelaan.
Pembela garis keras Erling Haaland dari sosok sang pelatih sendiri, Pep Guardiola.
Guardiola tak ambil pusing dengan terlewatnya peluang striker asal Norwegia tersebut.
Menurutnya hal itu sering juga dilakukan oleh para pemain hebat di dunia sepak bola.
Bahkan Pep ikut menyeret atlet dari cabang olahraga lain untuk membela Haaland.
"Para pemain hebat yang saya temui, saya cukup beruntung untuk melatih beberapa di antara mereka," buka Pep Guardiola dikutip dari Goal International.
"Mereka terkadang melewatkan peluang matang yang semestinya menjadi gol."
"Namun mereka melupakan itu secepat mungkin."
"Pesepak bola, pemain basket, mereka melakukannya."
"Mereka hanya tersenyum dan terus melanjutkan hal yang mereka lakukan. Haaland pun demikian," sambungnya.
Baca juga: Barcelona Bakal Menghina Manchester City Secara Brutal, El Barca Tawar Murah Joao Cancelo
Untungnya Haaland bisa menebus kegagalannya itu pada babak kedua.
Ia pada akhirnya turut mencetak gol ke gawang Manchester United.
Eks penyerang Dortmund itu meneruskan umpan dari Rodri untuk mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-91.
Ia memastikan kemenangan Manchester City atas Manchester United dengan skor 3-1.
Setidaknya satu gol itu bisa mengubur peluang emas yang terlewat darinya.
(Tribunnews.com/Guruh)