Pada pertengahan babak kedua, pelatih Persiraja Achmad Zulkifli memainkan Ferdinand Sinaga yang menggantikan Ramadhan.
Masuknya Ferdinan Sinaga belum banyak memberikan kontribusi di lini serang Persiraja.
Hal itu dikarenakan suplai bola yang kurang ke lini depan. Upaya Persiraja untuk memenciptakan peluang terkendala dengan umpan-umpan yang tidak sempurna serta blocking dari pemain Malut United.
Persiraja juga bergantung pada sosok Andik sebagai kreator serangan tim.
Sepuluh menit waktu normal tersisa, laga kian memanas menyusul pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan kedua tim.
Sejumlah pemain juga tidak terima dengan keputusan wasit yang dipimpin oleh Cahya Sugandi.
Pada tayangan langsung Indosiar menit 83 pertandingan, Andik bersama rekannya terlihat emosi saat melakukan protes. Mantan pemain timnas itu juga sempat mendorong Cahya Supriadi sebelum laga dilanjutkan kembali.
Saat injury time babak kedua, laga sempat terhenti karena keputusan wasit yang menganggap tidak terjadi pelanggaran terhadap pemain Persiraja.
Al Muzani terjatuh setelah terjadi gesekan dengan pemain Malut United, Jeong Homin.
Kejadian itu memicu emosi yang terlibat dalam pertandingan ini, tidak hanya pemain Persiraja, tetapi ofisial tim, perangkat pertandingan, hingga suporter yang sempat turun ke lapangan.
Setelah itu, tidak ada kejelasan pertandingan, perangkat pertandingan meninggalkan lapangan, sementara pemain dan offisial masih berada di lapangan.
Info dari komentator pertandingan bahwasannya ada emergency meeting yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.
Setelah terhenti selama 18 menit karena emergency meeting yang dilakukan perangkat pertandingan, laga pun akhirnya diakhiri dengn skor 0-0 untuk kedua tim.
Susunan pemain Persiraja vs Malut United
Persiraja