TRIBUNNEWS.COM - Erling Haaland berbicara tentang momen saat dirinya melewatkan peluang besar mencetak gol ke gawang Manchester United akhir pekan lalu.
Sejak kedatangannya di Manchester City musim lalu, tak bisa disangkal Haaland merupakan salah satu striker terbaik di Liga Inggris, bahkan di dunia.
Musim lalu, ia mencetak 52 gol di semua penampilannya bersama Man City. Ia menjadi top skor Liga Inggris dan mengantarkan The Citizens meraih treble winners.
Di musim ini, ia masih menjadi yang terbaik, mencetak 18 gol dari 22 penampilan di Liga Inggris. Haaland mencetak satu gol saat melawan Manchester United akhir pekan lalu.
Namun demikian, ia sebenarnya bisa saja mencetak lebih dari satu gol di laga itu andaikan ia tak melewatkan satu peluang besar di akhir babak pertama.
Kala itu, Haaland melakukan tendangan voli dari jarak dekat di depan gawang setelah menerima umpan sodoran dari Phil Foden.
Sayang sontekan Haaland justru melambung di atas mistar gawang Andre Onana.
Baca juga: Perjalanan Panjang Manchester United Usai, Gol Rashford Dibayar Lunas Phil Foden & Haaland
Gary Lineker, Legenda sepakbola Ingris yang juga host Match of the Day BBC mengatakan itu sebagai kegagalan terburuk dalam sejarah Liga Premier.
Namun demikian, Haaland segera menebus kesalahannya itu dengan mencetak satu gol di akhir laga.
Berbicara menjelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions City melawan FC Copenhagen pada Kamis (7/3/2024), Haaland bercanda tentang peluang besar yang terlewat itu.
"Orang bilang saya pandai mencetak gol tapi saya melewatkan peluang terbesar di dunia dua hari lalu. Saya juga bisa menjadi lebih baik dalam hal itu," kata Haaland, dikutip dari Manchester Evening.
Terlepas dari leluconnya, dia memberikan gambaran langka tentang tekanan menjadi seorang striker dan kehilangan peluang.
"Ini merupakan tantangan bagi saya sejak saya masih muda, saya ingat ketika saya masih muda saya akan mulai menangis jika kami kalah dan saya melewatkan banyak peluang. Saya telah banyak mengerjakannya dan ini merupakan sebuah tantangan," katanya.
"Saya menuntut banyak dari diri saya sendiri dan semua rekan tim saya menuntut banyak dari saya dan manajer serta semua fans. Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus dikerjakan dan pada akhirnya semuanya ada di sini [mengetuk kepala], ini adalah jawaban yang mudah tetapi juga sangat sulit," kata Haaland.
Baca juga: Pep Guardiola Bocorkan Rahasia Erling Haaland, Bersedih 10 Detik Saat Melewatkan Peluang