Malam Sempurna Harry Kane, Cetak Brace dalam Kemenangan Muenchen 3-0 atas Lazio, Begini Kata Sarri
TRIBUNNEWS.COM- HARRY Kane menjadi bintang kemenangan Bayern Muenchen saat menyingkirkan Lazio 3-0 dalam leg ke-2 babak 16 Besar Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (6/3). Dengan agregat kemenangan 3-1, Bayern pun meluncur ke babak perempatfinal.
"Ini adalah malam yang sempurna bagi kami," kata Kane kepada Amazon Prime. "Semua orang tampil dengan penuh energi di seluruh lapangan. Cara kami bermain dan menciptakan peluang dan menekan tanpa bola - itu adalah penampilan yang luar biasa, penampilan terbaik."
Hasil ini menyalakan harapan tipis Bayern untuk meraih trofi musim ini. Dan, lolos ke perempatfinal ini kemungkinan besar akan memberi waktu bagi pelatih Thomas Tuchel untuk tetap dipertahankan hingga laga delapan besar di bulan April nanti.
Kane mengakui bahwa cara pemecatan Tuchel yang diputus kontraknya pada akhir musim merupakan hal tak biasa. "Tapi malam seperti ini dapat mengubah seluruh musim. Saya bangga dengan para pemain - kami hanya harus menjaga momentum ini," kata striker timnas Inggris tersebut.
Thomas Mueller, yang mencetak gol kedua mengatakan, "Kami akan memastikan semua orang menikmati perasaan ini, tidak peduli apa yang ada di koran besok. Kami sangat senang karena kami tahu pentingnya melangkah lebih jauh hari ini," ujar pemain yang pernah meraih dua trofi Liga Champions bersama Bayern ini.
Beyern yang merupakan juara Eropa enam kali, datang ke babak 16 besar di Allianz Arena dengan rekor hanya dua kali gagal lolos ke perempatfinal dalam 13 musim terakhir.
Tapi mereka dalam periode buruk saat ini. Tiga kekalahan beruntun termasuk kekalahan 1-0 di leg pertama di Roma merupakan penampilan terburuk Bayern sejak 2015. Serangkaian hasil minor itu membuat Tuchel kehilangan pekerjaannya kurang dari setahun setelah tiba di Munich.
Dengan Tuchel yang diizinkan untuk tetap menduduki kursi kepelatihan hingga musim panas, sang pelatih berjanji untuk lebih "kejam", terhadap pemain sendiri, apalagi terhadap lawan.
Kemarin, Tuchel menukar pemain berharga mahal Kim Min-jae dengan Eric Dier. Dia juga memindahkan Joshua Kimmich - pemain penting di lini tengah Bayern dan Jerman - ke posisi bek kanan.
Bayern menekan Lazio lebih awal dengan Leroy Sane yang telah kembali fit, dan Jamal Musiala yang performanya sedang menyala. Dari kedua sisi inilah alur serangan Bayern banyak dimulai.
Pencetak satu-satunya gol di leg pertama, Ciro Immobile, memiliki kesempatan emas untuk memperbesar keunggulan Lazio setelah kesalahan Matthijs de Ligt di menit ke-36, namun sundulannya masih melebar.
Kegagalan tersebut harus dibayar mahal. Dua menit kemudian, Harry Kane menerobos masuk ke kotak penalti lantas menyundul bola dari tendangan Raphael Guerreiro untuk menyamakan kedudukan agregat 1-1. Itulah gol pertamanya di babak sistem gugur Liga Champions dalam lima tahun terakhir.
Thomas Mueller, yang mendapatkan lebih banyak waktu bermain setelah pengumuman kepergian Tuchel, menggandakan keunggulan Bayern di waktu tambahan babak pertama. Penyerang senior ini menyundul bola dari tendangan De Ligt dengan gaya khasnya.
Meskipun tampil produktif di depan gawang sejak tiba dari Spurs, media Jerman bercanda bahwa Kane yang terkenal tanpa trofi telah mengutuk Bayern. Dia disebut-sebut pembawa tulah yang membuat Bayern dalam bahaya musim pertama tanpa trofi sejak 2012.
Tapi sang kapten Inggris membungkam para pengkritiknya untuk memastikan Bayern tetap bertahan di Eropa. Dia mencetak gol dari jarak dekat setelah Sane memaksa kiper Lazio Ivan Provedel melakukan penyelamatan. Itu menjadi gol ke-33 dalam penampilannya musim ini.
Dengan keluarnya penyerang Lazio, Immobile, yang mengalami cedera lutut, tim tamu terlihat tidak memiliki kekuatan di lini serang. Bayern pun dengan tenang mengontrol jalannya pertandingan untuk mengambil-alih permainan.
Bayern mencatatkan clean sheet pertama mereka dalam delapan pertandingan dengan kapten Manuel Neuer menyamai rekor 57 penampilan di Liga Champion yang dicetak oleh legenda Real Madrid, Iker Casillas.
Sementara bagi Lazio, kekalahan tersebut memupuskan peluang mereka untuk tampil di perempat final Liga Champions pertama kalinya sejak 1999-2000.
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menyebut gol kedua dari Mueller membuat permainan praktis berakhir. “Kami bertahan dalam permainan hingga gol kedua mereka lahir. Itu meruntuhkan moral tim. Padahal, seelumnya kami memiliki peluang untuk memimpin,” ucap Sarri di Football Italia.
“Saya rasa skor 1-0 tidak akan merampas harapan kami, namun gol kedua membuat kami masuk ke ruang ganti dengan sangat kecewa dan tanpa keyakinan kami bisa membalikkan keadaan," katanya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Kane cetak brace dalam kemenangan Bayern 3-0 atas Lazio
- Sebut penampilan tim sempurna
- Sarri akui gol kedua Bayern telah meruntuhkan moril pemainnya
Bayern 3(3)-(1)0 Lazio
Malam Sempurna Kane
Harry Kane vs Lazio
100 persen dribble komplet
100% menang tekel
50% konversi peluang
13 umpan komplet
4 tendangan
2 gol
* man of the match
Harry Kane untuk Bayern
Harry Kane for Bayern:
33 laga
33 gol
8 assists
41 G/A
2 gol vs Lazio
Statistik Pertandingan
Bayern Muenchen Lazio
3 Gol 0
60.3 % Penguasaan bola 39.7%
7 Tendangan akurat 0
24 Upaya tendangan 5
14 Pelanggaran 9
0 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
6 Tendangan sudut 3
0 Penyelamatan 4