Skuad asuhan Jacob neestrup itu juga mampu melakukan pergerakan sangat baik sehingga Halland perlu berjuang keras untuk menciptakan gol.
"Mereka dalam kurun waktu 2 tahun tetap pada manajer mereka saat ini."
"Mereka juga memiliki striker yang kuat. Mereka kompak dan sangat bagus dalam melakukan pergerakan."
"kegelisahan saya akan selalu ada. Kalau tidak, saya tidak akan berada di sini," terang Pep melanjutkan.
Namun di sisi lain, Pep sedikit lega karena sudah unggul dua gol. Dengan bercandaan tujuan City adalah menang lebih dari tujuh gol.
"Tetapi saya lebih senang untuk memilih dengan memulai keunggulan 3-1 daripada tertingggal 0-1."
“Saya ingin kami unggul 7-0, tapi hal itu biasanya tidak terjadi di Liga Champions. Saya ingin kami tampil sebagaimana seharusnya," jelas Pep.
Selain itu pelatih berusia 53 tahun tersebut menekankan agar anak asuhnya tak melakukan kesalahan yang membuat mereka merugi.
“Kartu merah atau keputusan buruk bisa atau apapun itu dalam sebuah keputusan bisa saja terjadi dalam sepak bola."
"Jika kami kebobolan satu gol lagi di fase grup, kami berada di urutan kedua klasemen dan hasil imbangnya adalah Real Madrid, bukan Copenhagen."
“Dalam sepak bola, harus mempersiapkan segalanya secara detail. Persiapkan dengan baik, mental, dan baca apa yang harus mereka lakukan."
“Hormati Copenhagen, karena kompetisi ini layak mendapatkannya," pungkasnya.
Pada leg pertama, Citizens mampu membawa pulang kemenagan dengan skor 3-1, menjadikan modal penting untuk laga leh 2 nanti di Etihad Stadium.
Man city hanya perlu skor imbang untuk dapat lolos ke fase berikutnya.
Skenario terburuknya apabila kalah, harus dengan selisih 1 gol saja untuk mengamankan ticket fase selanjutnya.
(Tribunnews.com/ Pradipta Aji Surya Pratama)