TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman harus bermain tanpa sosok gelandang bertahannya, Wahyudi Hamisi untuk tiga pertandingan kedepan di Liga 1 2023/2024.
Hukuman tersebut tak terlepas dari aksi kontroversial Wahyudi Hamisi saat PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di pekan 27 Liga 1.
Sanksi tersebut terlampir dalam surat keputusan nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 dikeluarkan Komite Displin (Komdis) PSSI.
Lebih lanjut buntut dari insiden yang ia lakukan terhadap Bruno Moreira dengan menendang kepala bagian belakang saat sang pemain masih tergeletak.
Pria berusia 26 tahun itu resmi dijatuhi hukuman skorsing karena melanggar kode disiplin PSSI.
Apalagi pada momen yang sama, Wahyudi Hamisi dianggap menunjukkan gestur yang kurang baik ke pemain lawan.
Baca juga: Sorotan Liga 1: Bruno Moreira Berontak, Kontroversi Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi Viral
Presiden PSS Sleman, Gusti Randa memberikan pernyataannya terkait sanksi yang diberi kepada Hamisi.
"Kami sudah menjalani sidang kemarin bersama komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri," Ujar Gusti Randa di laman resmi PSS Sleman.
"Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami."
"Dan hari ini kami sudah menerima keputusan yang diberikan kepada Hamisi dan sanksi yang diberikan larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan," tambahnya.
Hukuman yang di terima Pemain bernomor punggung 33 ini larangan bermain selama tiga pertandingan ini merujuk pada pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) jo Pasal 59 Ayat 1 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Selain itu, Wahyudi Hamisi dikenai denda sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Gusti Randa pun berharap pihak komdis PSSI untuk kedepannya memiliki sikap adil dalam memutuskan permasalahan.
"Karena kita tahu dari sisi pemberitaannya saja yang membuat menggiring opini ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya," ujarnya.
"Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari segenap tim PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberiikan Komdis."
"
"Harapannya, ini menjadi yang terakhir, dan Hamisi bisa belajar dari kejadian yang ia lakukan kemarin," tambahnya.
Dengan hasil keputusan Komdis PSSI, Wahyudi Hamisi akan melewati pertandingan lawan PSM Makassar, Borneo FC, dan Madura United.
PSS Sleman saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 31 poin
Absennya Hamisi cukup merugikan PSS Sleman, mengingat tim berjuluk Elang Jawa itu masih belum aman untuk keluar dari zona degradasi.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)