TRIBUNNEWS.COMĀ - Insiden tendangan Wahyudi Hamisi ke arah kepala Bruno Moreira pada pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman kini masih berlanjut, Selasa (5/3/2024).
Setelah pihak Persebaya melakukan laporan menuju PSSI untuk merespon insiden tersebut, kini pihak PSS yang giliran buka suara.
Sang aktor utama yakni, Wahyu Hamisi memberikan klarifikasi atas insiden yang menjadi bahasan panas Liga 1 pekan ini.
Pemain berusia 26 tahun mengatakan insiden tendangan ke kepala Bruno terjadi secara tak sengaja.
Hamisi berniat menutup ruang dari pemain Persebaya ketika memiliki potensi untuk memberikan ancaman ke gawang PSS.
Perlu diketahui, secara kronologi memang Bruno terjatuh lebih dahulu sebelum insiden tendangan Wahyudi Hamisi.
Ketika itu, Bruno tergeletak sekitar 10 meter dari kotak penalti PSS.
Lantas bola terus melaju hingga terjadi peluang berbahaya dari sisi kiri penyerangan Persebaya.
Striker Persebaya Robson Duarte memiliki ruang untuk menyepak tendangan dengan bebas.
Untungnya kiper PSS Sleman Anthony Pinthus dapat menepis tendangan tersebut.
Namun setelah aksi itu, bola kembali mental dan mengarah ke dekat dengan lokasi terjatuhnya Bruno Moreira.
Baca juga: Persebaya Kecam Aksi Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Kirim Surat ke PSSI untuk Protes
Walhasil lokasi bola yang tak jauh dari kotak penalti itu bisa menimbulkan ancaman kembali ke gawang PSS Sleman.
Pemain Persebaya Riphal Wahyudi terlihat memegang bola dan mencari kawan di sekitar.
Walhasil Wahyudi Hamisi yang memang bertindak sebagai gelandang bertahan akhirnya mencoba menghalau ancaman dan secara tak sengaja melayangkan tendangan ke bola yang dekat di kepala Bruno Moreira.