Baca tanpa iklan
Yap, Tijjani yang biasanya beradu duel bola atas, kali ini memilih berdiri di luar kotak penalti.
Walhasil usahanya berbuah manis setelah menerima umpan dari Alessandro Florenzi.
Sedangkan untuk Ruben Loftus-Cheek berhasil melesakan gol melalui tandukan.
Ruben Loftus-Cheek mampu melompat lebih tinggi saat menyambut umpan melalui skema serangan balik.
Adapun saat babak kedua berjalan justru AC Milan tak bisa menambah pundi-pundi golnya (65').
Namun justru untuk Slavia Praha yang berhasil mempertipis ketertinggalan.
Ialah melalui Ivan Schranz yang secara beruntung mendapat bola dari skema set piece.
Padahal bola yang dilayangkan dari sisi kiri seharusnya bisa dihalau oleh barisan bek AC Milan.
Walhasil kegagalan itu membuat bola terus melaju kepada posisi Ivan Schranz yang kosong di tiang jauh.
Ivan Schranz akhirnya mampu menjebloskan bola tanpa perlawanan.
Hingga akhir laga, akhirnya AC Milan mampu memukul telak perlawana Slavia Praha.
Ialah melalui solo-run Rafael Leao yang membuka sisi kanan pertahanan lawan (85').
Winger Rossoneri ini berhasil menyelesaikan aksinya melalui sepakan ke tiang jauh.
Pada akhirnya AC Milan bisa tersenyum untuk menatap leg kedua mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)