Pelatih Persib, Bojan Hodak mewanti-wanti palang pintu pertahanan Persib, Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.
Hal itu ia ungkapkan sebagai respons permainan Marko Simic di dua pertandingan terakhir.
"Tentu, dia (Simic) jadi yang berbahaya di Persija saat di kotak penalti, terutama ketika umpan, itu berbahaya," kata Bojan Hodak.
"Jadi, kami mencoba untuk menjauhkan dia dari kotak penalti, dan itu tugasnya (Nick Kuipers), bukan saya," sambungnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu pun berharap Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez bisa menunjukkan performa terbaiknya besok.
Tentu hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi Simis mendapatkan kesempatan mencetak gol.
"Saya berharap dia bisa tampil bagus karena Simic akan bahaya jika diberi ruang. Tapi, inilah alasan kenapa saya pilih Nick Kuipers dan Luis Alberto.
Di sisi lain, secara personal, Bojan Hodak, mengaku tidak mengenal Marko Simic, meski sama-sama berasal dari Kroasia.
Namun, juru taktik berkepala plontos itu mengetahui jika striker berusia 36 tahun itu sempat berkarier di Malaysia.
Seperti diketahui, Simic sempat bermain di Negeri Sembilan FC dan Melaka FC. Pada saat yang sama, Bojan Hodak sedang menjadi pelatih Malaysia U-19.
"Ketika di Kroasia, saya tidak mengenal Marko Simic karena saya sudah pergi sejak lama," ungkap pelatih kelahiran Zagreb itu.
"Ketika dia bermain di Malaysia, saya menjabat sebagai pelatih tim muda Malaysia. Saya tidak pernah melawannya, saya melihatnya di sana," papar Bojan.