News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Ada Gelandang Borneo FC, Ini 3 Nama yang Dianggap Tak Layak Masuk Timnas Indonesia

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain Borneo FC Samarinda berlabel Timnas Indonesia yakni, Adam Alis dan Stefano Lilipaly dalam pertandingan musim Liga 1 2023/2024.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Sorotan pemanggilan skuad Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong memasuki babak baru.

Netizen Instagram yang kerap bertindak sebagai pelatih online kerap menyoroti keputusan dari Shin Tae-yong.

Melalui pantuan Tribunnews, setidaknya terdapat tiga nama yang dianggap netizen tak layak masuk ke skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bukan karena kualitas sang pemain, melainkan perkara attitude atau sikap di dalam lapangan.

Sejalan dengan hal tersebut, nama-nama yang dicapĀ bad attitude oleh netizen memang tak mendapat panggilan untuk agenda Timnas Indonesia kali ini.

Dengan kata lain, netizen tampak mendukung keputusan dari Shin Tae-yong untuk tidak memanggil segenap pemain ini saat agenda Timnas Indonesia vs Vietnam.

Lantas, siapa sajakah pemain yang dicap buruk oleh netizen? simak ulasan sebagai berikut.

Dua pemain Borneo FC Samarinda berlabel Timnas Indonesia yakni, Adam Alis dan Stefano Lilipaly dalam pertandingan musim Liga 1 2023/2024.

1. Adam Alis

Pertama ialah geladang Borneo FC Samarinda, Adam Alis.

Pemain yang masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ini dicap memiliki perilaku buruk.

Hal ini dicerminkan Adam Alis saat membela klubnya dalam pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 antara Borneo FC Samarinda vs Persebaya Surabaya.

Adam Alis memberikan reaksi yang berlebihan ketika striker Persebaya Paulo Henrique diusir keluar lapangan (90+4').

Baca juga: Satu Pekan Berpisah dengan Persebaya, Song Ui-young CLBK dengan Lion City Sailors

Diketahui bomber berpaspor Brasil itu mendapatkan kartu kuning kedua karena membuang waktu.

Ketika itu Persebaya baru kebobolan oleh gol penyeimbang pada waktu perpanjangan babak kedua (90+2').

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini